Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) gencar mendukung perkembangan e-commerce di Indonesia. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam hajatan Indonesia E-commerce Summit Expo (IESE) 2017 di Tangerang, Selasa (9/5).
Acara yang diinisiasi oleh Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) ini menargetkan dapat merangkul setidaknya 10.000 pengunjung yang hadir serta partisipasi dari 250 booth pelaku industri pasar digital. Selain itu, IESE tahun ini juga mengundang 200 pimpinan perusahaan pasar elektronik.
Lewat acara ini, sebagai bank yang fokus pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), BRI berharap pelaku UMKM dapat naik kelas, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi, yakni e-commerce guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha.
“Event seperti IESE 2017 menyosialisasikan dan membuat masyarakat lebih aware terhadap perkembangan e-commerce di Indonesia. Di sisi lain, melalui event ini BRI ingin menumbuhkan keinginan para pelaku UMKM di Indonesia untuk segera masuk ke ranah e-commerce,” ujar Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso di Tangerang, Selasa (9/5).
Lanjut Hari, berdasarkan data riset yang dihimpun BRI dari tahun 2016, sebanyak 39% masyarakat Indonesia di wilayah perkotaan atau sekitar 43,9 juta masyarakat berbelanja melalui online e-commerce. Lalu, 11,1% masyarakat Indonesia di wilayah pedesaan atau sekitar 15,9 juta masyarakat juga berbelanja melalui online e-commerce.
Untuk mendorong hal tersebut, BRI saat ini memiliki beberapa pilihan fitur pembayaran e-commerce yang dapat dinikmati oleh nasabah yaitu e-pay BRI, BRI Mobile, CMS BRI, Tbank, BRIZZI dengan masing-masing tata cara pembayaran menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Baru-baru ini BRI meluncurkan dua produk pembayaran baru, yaitu E-Wallet BRI dan Pay By QR.
Secara terpisah, Direktur Konsumer BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, tahun ini, pihaknya akan terus mendorong produk e-pay milik perseroan. Adapun, sampai saat ini BRI telah bekerja sama dengan 173 merchant pasar digital. “Target sampai dengan akhir tahun total merchant yang bekerja sama sebanyak 300 e-commerce,” kata Sis saat dihubungi KONTAN, Selasa (9/5).
Lanjut Sis, guna mencapai target tersebut BRI akan menambah skema modal kerja sama e-pay dengan model agregator, nantinya model tersebut diharap dapat memenuhi persyaratan pembukaan giro dan perusahaan asing yang dibatasi pembukaan rekeningnya oleh perusahaan induk. “Di luar e-Pay untuk pembaruan e-commerce, bisa memanfaatkan 3D secure BRI dengan kartu debit mauun kartu kredit syaratnya nomor handphone telah terintegrasi di bank,” imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga April 2017, jumlah transaksi e-pay BRI telah mencapai 153.188 transaksi dengan volume transaksi sebesar Rp 277,55 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News