kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.150   76,59   1,08%
  • KOMPAS100 1.051   12,68   1,22%
  • LQ45 829   11,73   1,44%
  • ISSI 213   0,57   0,27%
  • IDX30 430   8,14   1,93%
  • IDXHIDIV20 516   10,05   1,99%
  • IDX80 120   1,24   1,05%
  • IDXV30 122   1,19   0,98%
  • IDXQ30 141   2,63   1,90%

BRI Jadi Bank Paling Banyak Hapus Tagih Kredit UMKM, NIlainya Capai Rp 2,5 Triliun


Jumat, 31 Januari 2025 / 13:27 WIB
BRI Jadi Bank Paling Banyak Hapus Tagih Kredit UMKM, NIlainya Capai Rp 2,5 Triliun
ILUSTRASI. Pengunjung di booth Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Jakarta, Kamis (15/8/2024). KONTAN/Baihaki/15/8/2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengungkapkan, ada sebanyak 69.000 nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memenuhi kriteria untuk dihapus tagih kredit macetnya dengan target total penghapusan mencapai Rp 2,5 triliun.

Adapun Himpunan Bank Negara (Himbara) telah melakukan hapus tagih kredit macet dari 71.000 nasabah sebanyak 69.000 di antaranya adalah nasabah BRI. Dengan begitu, BRI menjadi bank yang paling banyak melakukan hapus tagih kredit UMKM macet.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan, penghapustagihan akan dilaksanakan secara bertahap, dan bakal ditentukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRI nanti.

"Dalam bentuk anggaran dasar itu kan anggaran hapus tagih itu harus ditetapkan oleh RUPS tahunan. Maka kalau dilihat itu salah satu agendanya adalah permintaan putusan anggaran hapus tagih. Itu termasuk bagian dari bagaimana nanti yang 69.000 itu bisa diselesaikan," ungkap Supari, Kamis (30/1).

Baca Juga: Guyuran Insentif agar UMKM Lebih Berdaya

Kendati begitu, BRI telah melaksanakan penghapus tagihan kredit macet UMKM dengan anggaran Rp 400 miliar. Anggaran itu adalah sisa hapus tagih untuk para debitur pada saat terdampak bencana gempa bumi yang menimpa Yogyakarta, Tsunami, hingga dampak pemisahan diri Timor Timur dari Indonesia beberapa tahun lalu.

Menurutnya, sisa anggaran sebesar Rp 400 miliar akan dimasukkan ke dalam target anggaran untuk hapus tagih utang UMKM sesuai dengan PP Nomor 47 Tahun 2024. Oleh karena itu, masih ada sekitar Rp 2,1 triliun untuk melaksanakan program itu.

Seperti diketahui, hapus tagih kredit macet UMKM ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024. Peraturan itu diteken pada 5 November 2024 dan akan berjalan selama 6 bulan, yakni sampai 5 Mei 2025.

Selanjutnya: BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Bukti Nyata Komitmen Berdayakan UMKM

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Long Weekend, Cokelat-Face Wash Harga Spesial sampai 2 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×