Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengaku tertarik masuk menjadi salah satu pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS).
Hal ini disampaikan Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI ketika ditemui di annual meeting IMF World Bank 2018 di Nusa Dua Bali, Kamis (11/10).
“Potensi Bank Banten cukup besar. Kami tertarik dan akan kami pelajari terkait menjadi pemegang saham Bank Banten,” kata Haru.
Meskipun demikian, Haru bilang, BRI belum menerima dokumen atau proposal terkait rencana masuk menjadi pemegang saham. Proses due diligence juga belum dilakukan.
Bank BUMN terbesar Tanah Air ini pun belum menerima proposal penerbitan saham baru Bank Banten, yang bisa menjadi salah satu instrumen masuknya BRI.
Tetapi, BRI sudah melakukan pembicaraan dengan pemilik Bank Banten yaitu Gubernur Banten. Jika nanti pemilik Bank Banten memberikan penawaran, barulah BRI akan melakukan kajian.
Jika prospektif, tidak menutup kemungkinan BRI meneruskan untuk masuk.
Mengutip Bloomberg, Pemprov Banten lewat PT Banten Global Development memegang 51% saham Bank Banten. Sedangkan 10,3% lainnya dikempit oleh PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha.
Secara umum BRI mengatakan potensi di Provinsi Banten dan Bank Banten sendiri cukup besar. Karena saat ini, belum semua ASN di provinsi dan kabupaten kota di Provinsi Banten dilayani oleh Bank Banten. Apalagi jika dilihat dari jumlah penduduk, Provinsi Banten mempunyai jumlah penduduk cukup besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News