kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BRI lebih irit setelah ada satelit BRIsat


Kamis, 23 Agustus 2018 / 20:12 WIB
BRI lebih irit setelah ada satelit BRIsat
ILUSTRASI. BRIsat - satelit BRI


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak dua tahun lalu, tepatnya 18 Juni 2016, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah meluncurkan satelit pertamanya, BRIsat. Catatan Kontan.co.id, BRI menghabiskan Rp 3,37 triliun untuk peluncuran BRIsat.

Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menjelaskan, BRIsat memberikan kepastian kapasitas jaringan komunikasi hingga 15 tahun ke depan. “Untuk seluruh channel baik cabang, fisik, maupun elekronik dan agen BRIlink,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (23/8).

Adanya BRIsat juga menolong untuk meningkatkan fleksibilitasa untuk membuka layanan secara cepat. “Kualitas customer experience di setiap unit pelayanan ke daerah terpencil minimal 1Mbps,” tambahnya.

Sebelum adanya satelit itu, BRI kini tidak perlu lagi merogoh biaya untuk sewa satelit. Sebelum memilik BRIsat, BRI harus menyewa satelit seharga Rp 500 miliar per tahun. BRIsat sendiri diyakini bisa mencapai break even point tujuh tahun setelah diluncurkan atau pada 2023.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×