kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BRI lebih irit setelah ada satelit BRIsat


Kamis, 23 Agustus 2018 / 20:12 WIB
BRI lebih irit setelah ada satelit BRIsat
ILUSTRASI. BRIsat - satelit BRI


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak dua tahun lalu, tepatnya 18 Juni 2016, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah meluncurkan satelit pertamanya, BRIsat. Catatan Kontan.co.id, BRI menghabiskan Rp 3,37 triliun untuk peluncuran BRIsat.

Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menjelaskan, BRIsat memberikan kepastian kapasitas jaringan komunikasi hingga 15 tahun ke depan. “Untuk seluruh channel baik cabang, fisik, maupun elekronik dan agen BRIlink,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (23/8).

Adanya BRIsat juga menolong untuk meningkatkan fleksibilitasa untuk membuka layanan secara cepat. “Kualitas customer experience di setiap unit pelayanan ke daerah terpencil minimal 1Mbps,” tambahnya.

Sebelum adanya satelit itu, BRI kini tidak perlu lagi merogoh biaya untuk sewa satelit. Sebelum memilik BRIsat, BRI harus menyewa satelit seharga Rp 500 miliar per tahun. BRIsat sendiri diyakini bisa mencapai break even point tujuh tahun setelah diluncurkan atau pada 2023.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×