kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BRI Life Catat Pendapatan Pemi Bruto Rp 6,9 Triliun hingga September 2022


Jumat, 14 Oktober 2022 / 20:00 WIB
BRI Life Catat Pendapatan Pemi Bruto Rp 6,9 Triliun hingga September 2022
ILUSTRASI. Agen asuransi bertatap muka dengan nasabah dengan tetap menjalani protokol kesehatan di kantor asuransi jiwa?BRI Life,?Jakarta, Jumat (21/5/2021).?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatat pendapatan premi bruto tumbuh lebih dari 40%, dibanding periode yang sama tahun 2021 menjadi Rp 6,9 triliun di September 2022.

Sementara itu, pendapatan premi baru ekuivalen yang disetahunkan (APE) yang tercatat mencapai Rp 2,45 triliun. Angka tersebut juga mengalami pertumbuhan 42% secara tahunan.

Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila bilang pertumbuhan ini ditopang oleh ketersediaan pasar yang sangat luas di induk usaha di Bank BRI dan juga target operating model yang disesuaikan dengan perkembangan usaha dengan didukung oleh expertise di bidang asuransi jiwa dan IT dari FWD.

Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan juga merupakan hasil dari upaya BRI Life untuk mendorong penetrasi di semua segmen di Bank BRI, seperti mikro, ritel maupun korporasi.

Baca Juga: Gagal Bayar Peminjam Fintech Lending Tingkatkan Urgensi Penggunaan Asuransi Kredit

Terlebih, saat ini BRI Life terus mendorong penetrasi produk asuransi mikro pada segmen retail dan mikro, dengan mengusung produk asuransi mikro PIJAR untuk segmen retail dan AMKKM untuk segmen mikro. 

Penetrasi kedua produk ini secara signifikan membantu pencapaian APE BRILife, dimana dalam 3 bulan terakhir asuransi PIJAR membukukan APE sebesar Rp 273 miliar, dan AMKKM dalam 9 bulan sampai dengan akhir September 2022 membukukan APE sebesar Rp 609  miliar.

“Di dua portofolio ini memang tumbuh signifikan, karena kita bisa menyasar 1,5 juta nasabah per bulan,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (14/10).

Tak hanya itu, perusahaan juga telah membayarkan klaim kepada nasabahnya hingga Rp 3,6 triliun per September 2022. Adapun, angka tersebut mengalami kontraksi 11% secara tahunan. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mengubah Iklim Industri Asuransi di Indonesia

Direktur Operasional BRI Life Yossie William Iroth bilang bahwa penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang mulai mereda. 

“Tapi ini bukan berarti kami longgar dalam pelayanan pembayaran klaim itu berkurang,” ujar Yossie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×