kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

BRI menyalurkan KUR senilai Rp 69,2 triliun per Mei 2021


Senin, 21 Juni 2021 / 11:53 WIB
BRI menyalurkan KUR senilai Rp 69,2 triliun per Mei 2021
ILUSTRASI. BRI akan terus menyalurkan KUR super mikro sebagai upaya untuk membantu pelaku usaha mikro.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) terus berupaya merealisasikan plafon kredit yang diberikan oleh pemerintah. Kredit berbunga rendah ini terus disalurkan jelang tengah tahun meskipun pandemi masih menghantui. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan sejak awal tahun hingga Mei 2021 telah berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 69,2 triliun. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto bilang KUR itu disalurkan kepada 2,4 juta pelaku UMKM atau setara dengan 40,7% dari kuota yang diberikan oleh pemerintah di tahun ini.

“BRI berhasil menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan, hal tersebut terbukti dengan NPL yang tercatat 0%. Dari penyaluran KUR tersebut, sebanyak 56,2% berhasil disalurkan kepada sektor produksi,” ujar Aestika kepada Kontan.co.id pada Jumat (18/6). 

Baca Juga: BRI, BNI, dan Bank Mandiri kebut penyaluran KUR ke pelaku UMKM

BRI akan terus menyalurkan KUR super mikro sebagai upaya untuk membantu pelaku usaha mikro dalam upaya mempercepat pemulihan para pelaku usaha dan mengembangkannya. Selain itu BRI akan melakukan strategi business follow stimulus, utamanya bagi para penerima Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM). 

“Karena menurut riset internal BRI sebanyak 72 persen penerima BPUM membutuhkan modal kerja. BRI optimistis dapat memenuhi kuota KUR yang di-breakdown oleh pemerintah untuk tahun ini dan mencapai target produksi sebesar 60%,” papar Aestika. 

Baca Juga: BRI akan rights issue dengan nilai jumbo, ini kata pengamat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×