Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengumumkan secara resmi telah meningkatkan kepemilikan saham di PT BTMU BRI Finance dari 45% menjadi 99%.
Hal ini dilakukan BRI sesuai dengan kesepakatan awal dalam perjanjian jual beli saham bersyarat antara PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.
Selain itu, Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia juga memiliki saham 1% di PT BTMU BRI Finance ini.
Sekertaris Perusahaan BRI Hari Siaga mengatakan terkait dengan peningkatkan penyeraan modal berupa saham dalam PT BTMU BRI Fianance nantinya belum memiliki dampak atas kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha BRI.
“Pengalihan saham baru akan terjadi jika seluruh syarat dalam perjanjian jual beli dipenuhi sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Hari dalam keterangan tertulis, Selasa, (12/7).
Hari mengatakan, apabila jual beli saham telah berlaku efektif, maka BRI akan menjuadi pemegang saham pengendali PT BTMU BRI Finance. Setelah transaksi, menurut Hari, BRI akan memberikan dukungan baik dari sisi permodalan kerjasama distribusi dan pengembangan produk.
Selain itu, menurut Hari, BRI akan menerapkan tata kelola integrasi dengan PT BTMU BRI Finance. Dengan adanya perusahaan anak yang bergerak di bidang pembiayaan diharapkan bisa mendukung tercapainya aspirasi BRI utuk menyediakan layanan keuangan terintegrasi.
Seperti diketahui, sebelumnya, PT BTMU BRI Finance dimiliki oleh PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd sebesar 55%. Sedangkan BRI memiliki sebesar 45% saham perusahaan pembiayaan tersebut.
Setelah penambahan saham ini, maka BRI memiliki 99% saham PT BTMU BRI Finance dan Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia sebesar 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
