kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BRI siapkan peluncuran produk digital baru hadapi new normal


Jumat, 12 Juni 2020 / 20:06 WIB
BRI siapkan peluncuran produk digital baru hadapi new normal
ILUSTRASI. Mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyusun peta jalan atau road map dalam meningkatkan layanan digital terhadap nasabah baik untuk segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan konsumer. Dalam peta jalan tersebut telah disusun tahapan langkah yang akan ditempuh menuju transformasi digital.

Dengan adanya kondisi new normal, Director IT & Operation Bank BRI Indra Utoyo mengatakan, perseroan pasti akan melakukan percepatan delivery layanan digital diantaranya percepatan penambahan fitur di layanan digital eksisting.

Baca Juga: BTN percepat serapan capex IT untuk hadapi kondisi new normal

Namun, percepatan tersebut menurutnya tidak berpengaruh terhadap serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) IT BNI karena serapan akan sejalan dengan timeline proyek.

Sementara pada masa pandemi Covid-19, terdapat beberapa kendala dalam serapan capex karena terhambatnya rantai pasok terutama terkait dengan perangkat IT yang banyak yang tergantung dengan produk impor. "Kendala ini berlaku untuk perangkat keras. sedangkan untuk pengembangan-pengembangan terkait dengan perangkat lunak tetap berjalan," kata Indra pada Kontan.co.id, Jumat (12/6).

Hal itu membuat serapan capex IT BRI masih rendah. Hingga Mei 2020, BRI baru menyerap 31% dari anggaran Rp 3,7 triliun tahun ini. Tetapi Indra menyakini, serapan tersebut akan terus meningkat hingga akhir tahun sejalan dengan timeline project yang selesai di akhir tahun.

Untuk melanjutkan road map transformasi digital yang telah dicanangkan, BRI akan mempersiapkan banyak inisiatif-inisiatif baru dalam menyongsong new normal, mulai dari pengembangan fitur di layanan digital yang sudah ada maupun platform-platform baru untuk mendukung digitalisasi.

Baca Juga: Penyerapan KUR masih rendah, Kemenkop UKM ingin libatkan P2P lending

Pengembangan yang dilakukan seperti pembukaan rekening secara secara digital penuh dengan menggunakan face recognition, penyaluran kredit secara digital bagi para merchant e-commerce, dan platform ekosistem perdagangan pasar secara digital. "BRI akan melakukan peluncuran produk digital dalam waktu dekat, tunggu saja," Tandas Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×