Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat bahwa hingga Juni 2025, BRI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 83,8 triliun. Sebanyak kredit tersebut disalurkan kepada lebih dari 1,8 juta debitur.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan jika angka ini merupakan bagian dari alokasi KUR tahun 2025 yang telah ditetapkan pemerintah sebelumnya, yang mana untuk BRI mendapatkan alokasi sebesar Rp 175 triliun.
“Sehingga nanti di paruh kedua tahun ini, angka Rp 175 triliun ini bisa kami capai untuk kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Hery dalam agenda RDP bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga: IHSG Melemah 0,67% ke 7.890 Kamis (21/8), Saham Big Banks Bergerak Bervariasi
Ada pun secara historis, BRI juga mencatat bahwa sejak tahun 2019, penyaluran KUR BRI terus menunjukkan tren positif. Bahkan di tahun 2022, penyaluran KUR mencapai puncak tertinggi menyentuh Rp 252,4 triliun.
Dari sisi sektor, mayoritas penyaluran KUR BRI tetap diarahkan ke sektor-sektor produktif. Sektor pertanian menjadi penerima terbesar mencapai Rp 31,7 triliun, kemudian sektor perdagangan menepati posisi kedua, dan diikuti oleh sektor jasa kemasyarakatan, serta sektor industri.
Lebih lanjut dia menjelaskan jika penyaluran KUR BRI telah menjangkau seluruh penjuru tanah air. Per Juni 2025, tercatat lebih dari 8,2 juta debitur aktif dengan total outstanding KUR sebesar Rp 263,9 triliun.
Ada pun sebaran wilayah debitur terbesar berasal di Pulau Jawa, kemudian diikuti oleh daerah Sumatera, Sulawesi, dan juga Kalimantan, Papua, dan seterusnya.
BRI juga mendorong pelaku usaha UMKM untuk dapat naik kelas melalui program KUR tersebut. Hery menyebut, ada sebanyak 574 ribu nasabah KUR BRI yang naik kelas di paruh pertama 2025, dari 286 ribu di kuartal sebelumnya.
“Jumlah nasabah KUR yang berhasil naik kelas mencapai 574 ribu orang, meningkat signifikan dari 286 ribu orang dari triwulan pertama. Artinya dalam tiga bulan terakhir ada tambahan hampir 300 ribu pelaku usaha kecil yang berhasil naik kelas,” tambahnya.
Terakhir, dia menjabarkan bahwa total plafon KUR naik kelas meningkat dari Rp 14,9 triliun pada kuartal I 2025, menjadi Rp 31,2 triliun di kuartal II. Adapun BRI tercatat telah menyalurkan kredit secara keseluruhan sebesar Rp 1.416,62 triliun, atau tumbuh 5,9
Selanjutnya: Rupiah Melemah ke Rp 16.288 Per Dolar AS, Sejalan Dengan Mata Uang Asia Hari Ini
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News