Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRI Syariah meluncurkan program pembiayaan perumahan bagi nasabah yang ingin membeli hunian pertama.
Hal ini diwujudkan melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera dengan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) spesial dengan uang muka atau down payment (DP) sebesar 5%.
Sejak program tersebut diluncurkan, BRI Syariah pada tahun 2017 dinobatkan sebagai Bank Penyalur Terbesar KPR Sejahtera melalui skema FLPP. Untuk Total penyaluran KPR Sejahtera (FLPP) per Desember 2017 telah mencapai Rp 1,54 triliun.
Terjadi peningkatan sebesar Rp 667,6 miliar atau tumbuh sebesar 211% terhadap periode penyaluran pada tahun 2016 sebesar Rp 316,1 miliar. Dalam kurun waktu 1,5 bulan sepanjang tahun 2018 ini, BRISyariah telah berhasil menyalurkan Rp 51,4 miliar untuk FLPP.
“Sekitar 70% dari nasabah FLPP kami didominasi oleh kaum milenial. Alhamdulillah ini adalah bukti bahwa FLPP BRISyariah telah menjawab kebutuhan para millenial yang dianggap kesulitan untuk membeli rumah perdana yang harganya terus melonjak dari tahun ke tahun” ujar Direktur Utama BRI Syariah, Hadi Santoso dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (20/2).
Hadi menjelaskan, program KPR FLPP ini tak hanya diperuntukkan bagi kaum milenial muslim saja, tapi kaum milenial non-muslim juga bisa menikmati program ini. Sejak diluncurkan, program KPR FLPP ini telah menjadi produk pilihan bagi kaum non-muslim. Hal ini terlihat dari sekitar 13% dari nasabah FLPP BRI Syariah adalah non-muslim.
“Ini merupakan bukti komitmen BRI Syariah dalam mendorong pertumbuhan perbankan Syariah di Indonesia, BRISyariah secara aktif membuka akses perbankan Syariah kepada seluruh lapisan masyarakat serta mendorong literasi keuangan Syariah untuk hijrah bersama menuju ‘ethical financing," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News