Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggagas mobile cash. Soft launching yang telah dilaksanakan pada 16 Desember 2010 lalu. Dengan layanan ini, nasabah dapat melakukan transaksi membeli barang hanya melalui telepon genggam.
Untuk layanan ini, BRI menjalin kerjasama dengan sejumlah merchant. Merchant inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk melakukan transaksi mobile cash ini.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir bilang, nasabah BRI yang ingin memanfaatkan fasilitas ini bisa langsung mendaftar di kantor cabang BRI terdekat. "Kalau sudah mendaftar, nasabah bisa melakukan transaksi. Tinggal ketik nomer merchant-nya saja dan harga barang tersebut," ujarnya.
Untuk tahun ini, BRI berharap layanan ini bisa menyumbang setidaknya 1% terhadap target pertumbuhan total pendapatan non bunga atawa fee based income BRI yang dipatok sebesar 25% tahun ini. "Fee based income tahun 2010 belum keluar, jadi belum dapat kami sampaikan ke publik. Tapi tahun 2010 diharapkan naik 25%," ujarnya.
Sebenarnya, fasilitas ini merupakan pengembangan dari layanan mobile banking. Sebelumnya, pada layanan mobile banking hanya dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk transfer uang, membeli pulsa, membayar tagihan listrik, ataupun transaksi nontunai lainnya.
Ke depan, BRI akan melebarkan sayapnya dan menjalin kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Namun sayang, Sofyan belum dapat memastikan kapan kerjasama di bidang mobile cash tersebut akan dijalin.
Walden Bakara, Direktur Utama PT Finnet Indonesia, anak perusahaan Telkom menyambut baik kerjasama ini. Saat ini pihaknya telah memiliki produk mobile cash yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengguna provider selular untuk melakukan transaksi nontunai. "Dengan kerjasama dengan BRI nanti, diharapkan dapat meningkatkan layanan kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News