Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 195 triliun pada 2022. Nilai itu setara 93,02% dari realisasi November tahun lalu yakni Rp 181,39 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto optimistis BRI bisa mencapai target tersebut seiring dengan dengan strategi yang dipersiapkan oleh perusahaan.
"Strategi penyaluran KUR BRI di tahun 2022 akan tetap fokus pada pertumbuhan yang selektif dan selaras dengan strategi penyaluran kredit Bank BRI secara umum," kata Aestika, Senin (10/1).
Baca Juga: Simpanan Nasabah Kaya BCA Naik Dua Digit di Tengah Pandemi
Selain itu, BRI juga akan memanfaatkan ekosistem hiperlokal yang fokus pada ekosistem desa, pasar kelompok usaha dan komoditas tertentu. Ditambah dengan strategi bisnis yang mengikuti kebijakan stimulus yang menjadi pendorong pertumbuhan KUR tahun ini.
Bahkan, bank pelat merah ini telah memiliki sumber pertumbuhan baru melalui sinergi ultra mikro. Untuk tahun ini, Bank BRI akan fokus pada penyaluran KUR di sektor pertanian, perikanan, pengolahan dan jasa lainnya.
Dari sisi sebaran KUR juga meningkat, pada tahun 2019 jangkauan sebaran KUR mencapai 5,4 orang dari 100 orang mendapatkan fasilitas KUR dari BRI, dan pada tahun 2021 meningkat signifikan menjadi rata-rata sebanyak 8,7 dari 100 orang mendapatkan fasilitas KUR dari BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News