kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BRI telah tutup 283 unit jaringan kantor pada tahun ini


Minggu, 03 Oktober 2021 / 14:12 WIB
BRI telah tutup 283 unit jaringan kantor pada tahun ini
ILUSTRASI. Antrean nasabah di kantor cabang Bank BRI, BSD, Tangerang Selatan, Jumat (8/1). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/01/2021.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih terus melanjutkan penataan jaringan kantor.  Penutupan tersebut sebagai bagian dari optimalisasi jaringan sejalan dengan perkembangan bisnis dan pergeseran transaksi nasabah ke arah digital.

Selain itu, penutupan jaringan kantor pada bank BUMN juga ada kaitannya dengan penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh. Bank-bank konvensional menutup operasionalnya di wilayah tersebut karena bank yang bisa beroperasi harus bank syariah. 

Hingga September 2021, BRI telah menutup 283 unit kerjanya sehingga jumlah jaringan kantor BRI saat ini mencapai sekitar 8.700 an.  Ke depan, bank ini masih akan terus mengkaji potensi pembukaan kantor baru dan relokasi jaringan kantor di area potensial.

Aris Hartanto Kepala Divisi Distribusi dan Jaringan BRI mengatakan, perseroan memang tahun ini fokus melakukan optimalisasi, penataan kembali dan rejuvenasi jaringan distribusi.

Baca Juga: BNI bidik transaksi QRIS di kawasan wisata TMII

"Penutupan unit kerja tersebut salah satunya juga didasari pertimbangan geografis, yaitu lokasi unit kerja yang saling berdekatan, sehingga dengan penutupan tersebut tidak akan mengganggu layanan nasabah yang ingin tetap mendapat layanan di kantor bank," jelas Aris pada Kontan.co.id, Kamis (30/9).

Lantaran penutupan kantor dilakukan dengan mempertimbangkan  aspek lokasi kantor yang berdekatan maka Aris mengatakan pelayanan nasabah di wilayah tersebut tidak terganggu. 

Disamping itu, BRI juga merejuvenasi layanan e-channel dengan penempatan perangkat Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Cash Recycle Machine (CRM) serta layanan smart branch yang menghadirkan layanan perbankan 24 jam dengan bantuan virtual customer service yang dapat diakses secara mandiri oleh nasabah. 

Optimalisasi peran dan layanan laku pandai melalui AgenBRIlink dengan memperluas cakupan dan jenis layannya juga terus dilakukan BRI. Keberadaan 470.000 AgenBRILink akan melengkapi ekosistem pelayanan nasabah BRI, dengan fokus melayani masyarakat.  

Baca Juga: Transaksi kartu e-Money Bank Mandiri tumbuh 20% hingga Agustus

AgenBRILink akan lebih optimal untuk melayani masyarakat hingga ke wilayah-wilayah yang tidak terjangkau layanan jaringan kantor.  

Dalam recruitment AgenBRILink, BRI secara selektif memilih AgenBRILink yang memiliki kemampuan, jangkauan dan layanan untuk melayani masyarakat. 

Selanjutnya: Dana kelolaan nasabah tajir BNI di atas Rp 5 miliar tumbuh 12% per Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×