kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSM Jambi mulai genjot segmen ritel


Kamis, 05 April 2018 / 21:38 WIB
BSM Jambi mulai genjot segmen ritel
ILUSTRASI. Customer Sevice Bank Mandiri Syariah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA  Untuk mendukung pertumbuhan sektor ritel, Bank Syariah Mandiri (BSM) Jambi fokus menggarap segmen ritel. Mereka menggandeng sejumlah institusi pemerintah, pendidikan dan kesehatan sebagai strateginya. 

Oleh karena itu, meski kondisi belum terlalu kondusif, BSM Jambi sudah mampu mencatat pertumbuhan positif selama tiga bulan pertama 2018 ini. Secara year to date (ytd), pembiayaan BSM Jambi tumbuh 4,5% dari Rp 1,36 triliun per posisi Desember 2017 menjadi Rp 1,42 triliun per posisi Maret 2018.

Dari total pembiayaan tersebut, porsi terbesar masih di segmen konsumer dan haji dengan pertumbuhan 6,22% atau semula Rp 1,01 triliun menjadi Rp1,07 triliun. Artinya, ada pertumbuhan sekitar Rp 62 miliar selama tiga bulan pertama.

Di segmen konsumer ini, BSM area Jambi juga mulai memasarkan pembiayaan kendaraan bermotor. Untuk pembiyaaan bermotor BSM telah bekerjasama dengan anak usaha Bank Mandiri lainnya yakni Mandiri Tunas Finance.

Sejalan arahan Otoritas Jasa Keuangan dan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat BSM juga menumbuhkan pembiayaan produktif khususnya di segmen UMKM. ‘’Pembiayaan segmen mikro kami juga tumbuh,’’ kata Erwan Husainy dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (5/4).

Pihaknya mengungkapkan, segmen mikro banking BSM Area Jambi kurun Januari-Maret 2018 tumbuh 0,72% dari Rp 201 miliar menjadi Rp 202 miliar. ‘’Memang masih kecil pertumbuhannya karena tahun lalu di segmen ini kami masih konsolidasi untuk memperbaiki kualitas. Segmen Mikro adalah pembiayaan dengan maksimal plafon Rp 200 juta," tambahnya.

Selain itu, area Jambi juga memasarkan pembiayaan cicil gadai emas. Per triwulan I 2018, pembiayaan cicil dan gadai emas di Area Jambi tumbuh 3,46% dari Rp 41,03 miliar menjadi Rp 42,45 miliar.

Secara total dana pihak ketiga (DPK) BSM Jambi per posisi Maret 2018 sebesar Rp 876 miliar atau naik 17% dibanding posisi Desember 2017 yang sebesar Rp 748,82 miliar.

Adapun total asset per Febuari 2018 sebesar Rp 1,43 triiiun. BSM Jambi memiliki nasabah berdasarkan jumlah rekening sebesar 158.332.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×