Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BANDUNG. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani MoU dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung terkait produk jasa layanan perbankan berdasarkan prinsip syariah termasuk pembiayaan, pendanaan, cash management system dan layanan perbankan lainnya.
MoU ditandatangani Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Niken Andonowarih dan Rektor Universitas Padjadjaran, Tri Hanggono Achmad dan disaksikan oleh Direktur Utama BSM, Toni EB Subari. Dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (20/4) Niken menyampaikan selain kerjasama jasa dan layanan perbankan, MoU juga meliputi sinergi dalam Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Sejalan dengan fokus perusahaan pada pembiayaan consumer, institusi merupakan salah satu segmen yang disasar BSM. “Pada dasarnya bank syariah dan universitas negeri memiliki misi yang sama yakni meningkatkan kesejahteraan umat. Bank dari sisi ekonomi, universitas dari sisi pendidikan,’’ ujar Niken dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai bentuk komitmen BSM, BSM menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran (aplikasi Mini Bank dan Galeri Bank Mini), pelatihan, magang, serta Coorporate Social Responsibility (CSR) mahasiswa.
Sebagai infformasi, BSM merupakan bank syariah terbesar dengan asset per Maret 2017 mencapai Rp 80,01 triliun. Saat ini BSM memiliki 765 kantor cabang di seluruh Indonesia yang terbagi dalam VII Regional Office (RO) termasuk RO IV Jawa I. RO IV Jawa I membawahi 91 outlet termasuk area Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Tengah. Per Maret 2017 asset BSM RO IV mencapai Rp10,25 triliun, pembiayaan Rp7,16 triliun dan DPK Rp8,13 triliun.
Didukung oleh jaringan ATM BSM, Mandiri Group dan ketersediaan infrastruktur IT yang memadai, BSM merupakan bank syariah yang memiliki jaringan terluas di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News