Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin gencar menggaet kemitraan dengan korporasi maupun institusi lewat program BTN Solusi. Memasuki semester II-2021, BTN bermitra dengan PT Indofarma Tbk (INAF), perusahaan yang bergerak di bidang farmasi.
Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu bilang program ini mengombinasikan layanan payroll, cash management dan layanan pembiayaan konsumer.
Dengan BTN Solusi, Nixon berharap Indofarma dapat meningkatkan kinerjanya sekaligus memberikan benefit bagi karyawannya karena pelaksanaan payroll akan lebih efisien, termonitor dan cepat, benefit berupa kemudahan kredit kepada karyawan dapat diakses.
Kemudahan kredit tersebut di antaranya uang muka yang ringan, misalnya KPR subsidi mulai dari 5% dan KPR non subsidi 6% fixed 2 tahun dan kredit ringan pegawai mulai dari 0,50% per bulan flat.
Selain fasilitas tersebut, karyawan yang bergabung dalam BTN Solusi dapat menikmati layanan mobile banking BTN, peluang untuk meraih hadiah dalam program Batara Spekta dan dapat mengajukan Tabungan Investa BTN dengan mudah.
Baca Juga: Strategi emiten farmasi BUMN penuhi permintaan obat yang melonjak saat pandemi
"Kerjasama strategis antara Bank BTN dan Indofarma berpotensi meningkatkan porsi dana murah di Bank BTN. “Kami membidik setidaknya 50% karyawan Indofarma dapat menikmati layanan payroll Bank BTN dengan potensi kredit mencapai sekitar Rp 300 miliar,” kata Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN, Jasmin dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (15/7).
Sementara itu, Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama yang disepakati dengan BTN dan berharap manfaat layanan BTN Solusi tersebut dapat dirasakan oleh karyawan. "Semoga kerjasama sinergi BUMN ini dapat berjalan lancar", katanya..
Tahun ini, Bank dengan kode saham BBTN mengandalkan BTN Solusi untuk meningkatkan porsi dana murah yang saat ini masih di bawah 40%.
“Kami optimistis akhir tahun ini dapat menembus di atas 40%, salah satu caranya dengan mengoptimalkan program BTN Solusi dengan menawarkan kemitraan dengan beragam institusi, lembaga maupun korporasi BUMN ataupun swasta,” kata Jasmin.
Program BTN Solusi yang diluncurkan pada bulan Februari 2020 lalu mencatatkan kinerja yang baik dan on track dengan target perseroan. Per Juni 2021, akuisisi number of account (NOA) atau jumlah rekening yang diraup mencapai sekitar 49.000 rekening, atau sekitar 51 persen dari target tahun ini.
Jika diakumulasikan sejak tahun 2020 lalu, Bank BTN sudah mengantongi 126.513 rekening baru dari program BTN Solusi dengan rata-rata saldo rekening di atas Rp 1,2 juta.
Sedangkan dari para karyawan yang memiliki payroll di Bank BTN lewat program BTN Solusi, sekitar 50% mengakses KPR Subsidi maupun non Subsidi. Selain potensi penambahan kredit, BTN Solusi juga dapat mendongkrak fee based income perseroan.
Selanjutnya: BRI optimistis laju KPR bakal tumbuh 6% hingga akhir tahun nanti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News