kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.683   7,00   0,04%
  • IDX 8.559   36,98   0,43%
  • KOMPAS100 1.185   4,73   0,40%
  • LQ45 859   2,27   0,26%
  • ISSI 302   2,61   0,87%
  • IDX30 442   -1,12   -0,25%
  • IDXHIDIV20 512   -0,66   -0,13%
  • IDX80 133   0,67   0,51%
  • IDXV30 137   0,25   0,18%
  • IDXQ30 142   -0,08   -0,06%

BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,50 Triliun Hingga Oktober 2025


Rabu, 26 November 2025 / 13:22 WIB
BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,50 Triliun Hingga Oktober 2025
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Bank Tabungan Negara (BTN), Jakarta, Senin (28/10/2024). (KONTAN/Baihaki). PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah membukukan laba bersih sebesar Rp 2,50 triliun hingga akhir Oktober 2025.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah membukukan laba bersih sebesar Rp 2,50 triliun hingga akhir Oktober 2025. Ini sejalan dengan upaya BTN menerapkan strategi yang optimal dengan ditopang pertumbuhan yang solid dan sehat.

Berdasarkan laporan keuangan bulanan yang diterbitkan di situs resmi, laba bersih tercatat naik 13,72% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya sebesar Rp 2,20 triliun. 

Adapun, pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN, yang mencapai Rp 385,59 triliun hingga 31 Oktober 2025, naik 8,02% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 356,96 triliun. 

Sementara itu, BTN juga membukukan pertumbuhan positif untuk perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Oktober 2025, BTN mencatat peningkatan DPK sebesar 13,70% yoy dari Rp 372,10 triliun menjadi Rp 423,08 triliun. 

Baca Juga: Bank Muamalat Genjot Pembiayan Haji Lewat ProHajj Plus

Dengan pertumbuhan kredit dan pembiayaan serta DPK tersebut, BTN berhasil mencatatkan kenaikan aset sekitar 10,79% YoY menjadi Rp 503,48 triliun pada Oktober 2025, naik dari Rp 454,44 triliun pada Oktober 2024. 

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pencapaian positif tersebut merupakan hasil penerapan strategi dan proses bisnis yang konsisten dan menyeluruh, ditopang transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan bagi nasabah.

Ia bilang pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tetap on track sejalan dengan permintaan kredit yang terus meningkat stabil, terutama di pasar perumahan tapak menengah ke bawah serta segmen institusi atau korporasi.

“BTN akan menjaga momentum positif ini hingga akhir tahun dengan didukung prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik,” ujar Nixon, Rabu (26/11).

Nixon melanjutkan, selain ditopang oleh pertumbuhan segmen ritel melalui layanan digital superapp Bale by BTN, penghimpunan DPK BTN juga didorong oleh meningkatnya segmen institusi terutama skala menengah dari sektor perumahan maupun sektor-sektor terkait lainnya.

Dengan pertumbuhan tersebut , Nixon mengungkapkan pihaknya optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit dan pembiayaan akhir tahun di sekitar 8% hingga 10%, terutama didukung oleh fokus penyaluran ke sektor perumahan melalui program subsidi pemerintah yakni KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Sejahtera dan Kredit Program Perumahan (KPP).

“Sedangkan kredit untuk non-perumahan didorong oleh penyaluran ke korporasi yang didominasi sektor real estate, listrik, gas, air dan perdagangan besar,” ujarnya.

Lebih lanjut, di sisi aksi korporasi, BTN juga telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk pemisahan (spin-off) unit usaha syariah untuk digabungkan ke bank umum syariah yang baru yakni PT Bank Syariah Nasional (BSN).

Nixon mengungkapkan, diharapkan bisnis syariah yang tengah disapih dapat segera beroperasi pada Desember 2025 dan mendukung pertumbuhan industri perbankan syariah nasional.

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Digital Bersama (YOII) Tumbuh 119% per Oktober 2025

Selanjutnya: 5 Alasan Mengapa Membersihkan Rumah Bagus Untuk Kesehatan Mental

Menarik Dibaca: 5 Alasan Mengapa Membersihkan Rumah Bagus Untuk Kesehatan Mental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×