Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berhasil memacu layanan QRIS. BTN berhasil mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi di QRIS dari issuer mencapai 124% secara tahunan atau year on year (yoy) per November 2022.
Direktur IT dan Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan secara sales volume, transaksi QRIS tumbuh lebih dari 300% yoy. Mayoritas transaksi bersifat ritel meliputi transaksi pembelian maupun pembayaran tagihan/payment.
"Namun masih dominan dikuasai transaksi pembelian dari nasabah ke toko ritel. Dalam hal acquirer, kami bersama dengan HIMBARA lain bersinergi dengan LinkAja untuk mengakuisisi merchant untuk menggunakan QRIS dalam bertransaksi sebagaimana diatur dalam kebijakan regulator," ujar Andi kepada KONTAN pada Senin (12/12).
Baca Juga: Jokowi Restui Tambahan PMN Hutama Karya dan Bank Tabungan Negara (BTN)
Ia meyakini transaksi melalui QRIS masih akan meningkat untuk tahun 2023. Seiring dengan gencarnya promosi yang dilakukan oleh bank bekerja sama dengan mitra merchant, serta sosialisasi yang dilakukan oleh regulator.
"Melihat pertumbuhan secara tahunan di 2022, diperkirakan untuk tahun 2023 tingkat pertumbuhannya bisa mencapai lebih dari 30% dibanding tahun sebelumnya, baik untuk jumlah transaksi maupun sales volume," papar Andi.
Dalam rangka meningkatkan jumlah akuisisi merchant agar semakin banyak peritel yang memasang QRIS sebagai media pembayaran, BTN berencana mengeluarkan QRIS as Acquirer.
Baca Juga: Menanti Penetapan Harga Rights Issue Bank BTN (BBTN)
Sehingga ke depan nasabah-nasabah maupun mitra BTN yang berprofesi sebagai wiraswasta atau profesional, dapat dengan mudah memperoleh code QRIS nya bersamaan dengan pembukaan rekeningnya.
"Tentunya kami juga menyiapkan program-program promosi menarik baik bagi masyarakat maupun merchant untuk lebih jauh mengenalkan kemudahan dalam bertransaksi dengan menggunakan QRIS," pungkas Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News