Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - PANGKAL PINANG. Dalam acara ulang tahun Realestat Indonesia (REI), Kepala Divisi Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Suryanti Agustinar mengungkapkan komitmen BTN dalam mendukung sektor properti.
Dalam sambutannya, ia menyebutkan BTN telah meluncurkan serangkaian program yang diharapkan mampu memacu pertumbuhan permintaan akan kredit perumahan rakyat (KPR) yang pada akhirnya akan memacu sektor properti.
Beberapa program BTN tersebut antara lain, pemberlakuan persyaratan uang muka yang ringan, yakni 5% baik untuk landed house maupun apartemen. Selain itu, BTN juga memberikan bunga rendah sebesar 8% fix 3 tahun dan 9% fix 5 tahun.
Tak hanya uang muka dan bunga, BTN juga memberlakukan jangka waktu KPR yang lama, yaitu 25 tahun dan pembebasan kreditur dari pembayaran pokok pinjaman selama tahun.
"Ini komitmen kami untuk mempermudah masyarakat dalam mengajukan KPR melalui uang muka ringan dan bunga rendah," ujar Suryanti, Kamis (13/4).
Untuk pembelian apartemen, BTN juga mengajak developer untuk masuk dalam program alih program cash bertahap. Maksudnya, jika seseorang membeli apartemen secara cash bertahap di developer yang sudah bekerja sama dengan BTN, maka oleh BTN akan mengalihkan langsung ke kredit pemilikan apartemen (KPA).
Suryanti juga menyebutkan, adanya kemudahan masyarakat dalam mengajukan KPR, yaitu dengan KPR Express. "Hanya meminta satu slip gaji dan sisanya data mandatory. Untuk mempercepat transaksi," imbuh Suryanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News