kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

BTN menggenjot kredit konstruksi


Sabtu, 12 Oktober 2013 / 08:22 WIB
BTN menggenjot kredit konstruksi
ILUSTRASI. Karyawan membersihkan logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Selasa (23/4/2019). ANTARA FOTO/Audy Alwi/hp.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina

jakarta. Ketatnya aturan kredit pemilikan rumah (KPR) memaksa Bank Tabungan Negara (BTN) memutar otak untuk menjaga pertumbuhan kredit. Salah satu strategi BTN adalah memperbesar kredit konstruksi yang mengucur bagi pengembang perumahan.

Demi memuluskan rencana, BTN menggandeng PT Mandiri Mega Jaya, pengembang perumahan di kawasan Provinsi Banten. Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, dalam tahap awal, BTN mengucurkan kredit konstruksi sebesar Rp 2 triliun dalam kerjasama tersebut.

Maryono bilang, di akhir September kemarin, kredit konstruksi BTN berkisar antara Rp 20 triliun hingga Rp 25 triliun. Di periode yang sama,  KPR sebesar Rp 46 triliun dari total kredit BTN yang mencapai Rp 92 triliun.

Catatan saja, PT Mandiri Mega Jaya akan mengalokasikan kredit konstruksi tersebut untuk membangun 73.000 unit rumah di Banten. “Proyek rumah yang akan dibangun meliputi untuk kelas menengah bawah maupun menengah atas. Tahap selanjutnya pembangunan apartemen sebanyak 107.520 unit,” imbuh Maryono, kemarin.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×