Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan penyaluran kredit tahun ini tumbuh 23%.
"Hampir sama dibanding 2012. Sekitar itu juga," terang Direktur Utama BTN Maryono.
Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit ada dua sisi yakni outstanding dan realisasi. Angka tersebut merupakan target outstanding BTN.
Maryono menghitung, target tersebut lebih rendah dibanding realisasi karena banyaknya jumlah angsuran Kredit Perumahan Rakyat (KPR). "Artinya bahwa kolektibilitas KPR kami bagus," ucapnya.
Sedangkan, BTN menargetkan realisasi lebih tinggi daripada outstanding, yakni 30%. "Perkiraan bisa tumbuh 30% pencairan baru," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News