Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) terus melakukan inovasi dalam memenuhi target bisnis. Terutama melalui pengembangan pembiayaan perumahan, yang merupakan core business BTN.
Tahun ini, BTN mematok kredit tumbuh sekitar 19%. Karena target itulah, BTN saat ini menyasar dunia pariwisata Indonesia. Bersama Menteri Pariwisata, Arief Yahya, BTN menggali kerjasama pemberian fasilitas kredit perumahan.
"Kami mengajak kerjasama kementerian pariwisata dalam hal pemberian fasilitas KPR untuk para pegawai di lingkungan kementerian pariwisata," terang Maryono, Direktur Utama BTN, Senin (29/6).
Kerjasama tersebut dimaksudkan sebagai landasan untuk menjalankan bisnis sesuai dengan ruang lingkup kerjasama yang meliputi penyediaan jasa layanan dan pemanfaatan fasilitas kredit atau pembiayaan konsumer serta jasa layanan perbankan lainnya bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Pariwisata.
Maryono mengakui, kerjasama ini adalah langkah awal yang dibangun oleh BTN bersama kementerian pariwisata. "Nantinya akan dikembangkan kerjasama lanjutan bagaimana BTN dapat berperan serta dalam pengembangan pariwisata Indonesia," tambah dia.
Kerjasama dengan Kementerian Pariwisata juga tak lepas dari sumber devisa Negara yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata sangat besar. Menurut Maryono, pariwisata menjadi sumber masuk wisatawan ke Indonesia dan banyak hal yang dapat dikembangkan untuk ikut berperan di dalam pengembangan pariwisata itu.
Ini adalah awal kerjasama yang mempunyai nilai strategis bagi pengembangan bisnis kedua belah pihak. Bisnis perbankan yang dimiliki oleh Bank BTN dengan dukungan jaringan layanan yang luas, sumber daya yang kompeten di samping dukungan IT modern dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis pariwisata Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
