Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendorong bisnis transaksinya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tahun ini bakal memulai ekspansi merchant acquirer, yang akan tetap berorientasi kepada bisnis inti perseroan di sektor properti.
Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury mengatakan, ekspansi bisnis ini akan dikembangkan dengan memasok mesin EDC (electronic data capture) pada ekosistem bisnis perseroan.
Baca Juga: Laba Bank Tabungan Negara (BBTN) anjlok 26,79% pada kuartal I 2020
“Pengembangan EDC akan difokuskan ke ekosistem BTN, seperti developer, ritel alat dan perkakas bangunan, serta notaris,” katanya dalam paparan daring Jumat (15/5).
Ia memberi contoh, misalnya BTN bakal memasok EDC kepada merchant-merchant di area komersial yang pembangunannya berasal dari kredit perseroan. Hingga akhir tahun nanti, setidaknya perseroan bisa memasok 5.000 unit EDC, dan tahun depan mencapai 15.000 hingga 20.000 unit.
“Kami masih menyusun dan menyempurnakan bisnis modelnya. Saat ini fokusnya memang untuk menyediakan EDC, misalnya pada area komersial yang mendapat dukungan pembiayaan dari BTN,” sambungnya.
Baca Juga: BTN siap salurkan subsidi selisih bunga (SSB), bidik pembiayaan 146.000 rumah MBR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News