kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Laba Bank Tabungan Negara (BBTN) anjlok 26,79% pada kuartal I 2020


Sabtu, 16 Mei 2020 / 05:05 WIB
Laba Bank Tabungan Negara (BBTN) anjlok 26,79% pada kuartal I 2020
ILUSTRASI. Laba anjlok 36,79 di kuartal I 2020, Bank Tabungan Negara (BBTN) revisi target bisnis lebih rendah.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) meraih kinerja yang belum mumpuni, laba perseroan tercatat menurun 36,79% (yoy) dari Rp 723 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 457 miliar.

Permintaan kredit perumahan (KPR) non subsidi yang melandai sejak akhir tahun lalu, ditambah adanya pandemi Covid-19 jadi alasannya.

Dari paparan daringnya, Jumat (15/5) perseroan pertumbuhan KPR non subsidi tercatat melambat 1,2% (yoy) menjadi Rp 72,06 triliun.

Baca Juga: Mulai bulan ini, BTN siap salurkan subsidi selisih bunga (SSB)

Sementara KPR subsidi masih tumbuh baik sebesar 10,4% (yoy) menjadi Rp 100,672. Adapun total portofolio kredit perseroan tumbuh 4,6% (yoy) menjadi Rp 253,25 triliun.

“Dari segmen pembiayaan syariah kami juga masih tumbuh baik sebesar 6,6% (yoy) menjadi Rp 23,91 triliun. Ini karena 71%-72% pembiayaan disalurkan ke segmen KPR subsidi,” kata Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi BCA 4,1%, Bank Mandiri 5,75%, BNI 5,5%, BRI 5,55%

Lambannya pertumbuhan kredit perseroan juga diperburuk dengan meningkatnya kualitas kredit. Non performing loan (NPL) gross meningkat dari 2,92% pada kuartal I-2019 menjadi 4,91% pada kuartal I-2020.

Meski demikian, Pahala bilang saat ini perseroan telah melakukan pencadangan yang cukup untuk mengatasi tingginya rasio kredit macet.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×