kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.334   16,00   0,10%
  • IDX 7.200   1,34   0,02%
  • KOMPAS100 1.049   -2,40   -0,23%
  • LQ45 817   -1,37   -0,17%
  • ISSI 227   0,69   0,30%
  • IDX30 427   -1,36   -0,32%
  • IDXHIDIV20 507   -0,92   -0,18%
  • IDX80 118   -0,27   -0,23%
  • IDXV30 120   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,55   -0,39%

BTN Syariah dan Islamic Development Bank Jajaki Kerja Sama Skema Pembiayaan Inovatif


Senin, 26 Mei 2025 / 16:56 WIB
BTN Syariah dan Islamic Development Bank Jajaki Kerja Sama Skema Pembiayaan Inovatif
ILUSTRASI. BTN Syariah melakukan pertemuan dengan Islamic Development Bank (IsDB)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui unit usaha syariahnya terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program perumahan nasional. Salah satunya, dengan menjajaki kemitraan strategis bersama Islamic Development Bank (IsDB) untuk menyediakan pembiayaan rumah berbasis syariah yang layak dan terjangkau.

Inisiatif ini dibahas dalam pertemuan antara BTN, pemerintah, dan IsDB di sela-sela Annual Meeting IsDB 2025 di Aljazair. Direktur Keuangan dan Strategi BTN, Nofry Rony Poetra, menyatakan bahwa BTN memiliki beragam skema pembiayaan syariah yang siap disinergikan dengan dukungan IsDB, termasuk untuk proyek percontohan di wilayah prioritas.

“BTN Syariah berperan sebagai akselerator dalam penyaluran pembiayaan rumah subsidi. Kami terbuka untuk bermitra dengan IsDB maupun investor global dalam memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan nasional,” ujar Nofry dalam keterangannya, Senin (26/5).

Baca Juga: BTN Targetkan Proses Spin Off BTN Syariah Rampung Pada Oktober 2025

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, menegaskan pentingnya pembiayaan yang kreatif dan berkelanjutan untuk mengejar target pembangunan perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ia juga menilai IsDB memiliki posisi strategis dalam mendukung pembiayaan syariah yang berlandaskan prinsip keadilan dan keberlanjutan.

Presiden IsDB Group, Muhammad Sulaiman Al Jasser, menyambut baik inisiatif Indonesia dan menunjukkan ketertarikan pada model pembiayaan perumahan berbasis kolaborasi antar lembaga nasional, seperti BTN dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Selain itu, BTN juga menjalin diskusi lanjutan dengan Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) dan Islamic Corporation for the Insurance of Investment and Export Credit (ICIEC), dua entitas IsDB lainnya, untuk mengeksplorasi potensi dukungan likuiditas bagi sektor perumahan.

“Ketersediaan likuiditas menjadi kunci untuk ekspansi pembiayaan perumahan skala besar. Dukungan dari ICD dan ICIEC membuka peluang bagi BTN Syariah mengakses pendanaan global, termasuk melalui penerbitan sukuk dan sekuritisasi aset syariah,” terang Nofry.

Baca Juga: Aset BTN Syariah Dibidik Tembus Rp 100 Triliun 3 Tahun Pasca Spin Off

Ke depan, BTN Syariah juga tengah bersiap untuk spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS) penuh, sesuai amanat UU P2SK No. 4 Tahun 2023 dan POJK No. 12 Tahun 2023. Langkah ini diharapkan memperkuat kapasitas BTN Syariah dalam menjaring dana dan memperluas pembiayaan.

“Dengan spesialisasi di sektor perumahan dan rekam jejak kontribusi nasional, BTN Syariah siap menjadi pemain utama dalam industri perbankan syariah Indonesia,” tambahnya.

Selama dua dekade, BTN Syariah mencatat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 21,31%. Per kuartal I-2025, total pembiayaan mencapai Rp46,3 triliun, tumbuh 18,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya: Suku Bunga Dipangkas, Daya Tarik Obligasi Domestik Dipertanyakan

Menarik Dibaca: IHSG Ditutup Dengan Penurunan 0,36%, Ini Saham LQ45 yang Paling Melemah (26/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×