kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BTN target masuk BUKU IV pada 2020


Minggu, 18 Juni 2017 / 19:05 WIB
BTN target masuk BUKU IV pada 2020


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana mengembangkan bisnis dengan menargetkan masuk ke dalam kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 paling lambat pada 2020 mendatang.

Pada tahun tersebut, BTN diproyeksi akan menjadi entitas dengan modal inti yang diperkirakan berada di atas Rp 30 triliun. Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, target tersebut akan mampu diraih dengan asumsi kenaikan modal inti sebesar 20% per tahun.

"Dalam jangka panjang, pada 2022 nanti, kami juga membidik BTN dapat menjadi pemimpin bank perumahan di Indonesia dengan pelayanan kelas dunia," ujar Maryono di Jakarta, Minggu (18/6)

Pada posisi tahun 2022 tersebut, Maryono menyebut, pihaknya memprediksi akan menjadi pemimpin pasar kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia dengan pangsa sekitar 40% dan menyalurkan KPR sekitar 600.000 unit rumah per tahun. Dengan kinerja tersebut, bank berkode saham BBTN akan menjadi entitas dengan aset sekitar Rp 800 triliun.

Menurut Maryono, pada lima tahun mendatang, aplikasi digital banking BTN ditargetkan akan digunakan secara masif. Perseroan meyakini akan masuk dalam peringkat Top-50 Asean CGC.

"Selama periode 2015-2022, kami juga menargetkan BTN mampu berkontribusi dalam penyediaan rumah sekitar 3,5 juta unit atau sebesar 87,5% dari 4 juta unit yang merupakan total target Program Sejuta Rumah selama 5 tahun," imbuh Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×