kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,73   8,13   0.82%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN targetkan recovery aset capai Rp 2,1 triliun hingga akhir tahun 2021


Minggu, 20 Juni 2021 / 10:10 WIB
BTN targetkan recovery aset capai Rp 2,1 triliun hingga akhir tahun 2021
ILUSTRASI. Bank BTN berhasil melakukan recovery aset senilai Rp 423 miliar hingga Mei 2021


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menawarkan aset potensial yang dimiliki perusahaan kepada para investor. Penawaran tersebut dilakukan dengan menggelar acara Asset Sales Festival Nasional Bank BTN Tahun 2021.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pada gelaran Asset Sales Festival Nasional ini, perbankan pelat merah itu menawarkan 8.140 unit dengan nilai sekitar Rp 3 triliun. Adapun aset yang ditawarkan berupa rumah tapak, ruko, apartemen, proyek perumahan dan hotel. 

“Kami ingin mengajak investor yang tertarik dengan sektor properti untuk bisa ikut dalam Asset Sales Festival Nasional Bank BTN ini. Pastinya banyak properti yang potensial dan menguntungkan bagi mereka,” jelas Haru pada acara Asset Sales Festival Nasional Bank BTN Tahun 2021 di Yogyakarta seperti dikutip dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (20/6).

Dia menegaskan, kegiatan Asset Sales Festival tahun ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan di lima kota tahun lalu. Tahun ini, setelah Yogyakarta, rencananya Asset Sales Festival akan digelar di Jakarta dan Surabaya. 

Tahun lalu dari acara Asset Sales Festival ini, aset yang berhasil dijual Rp 513 miliar. Tahun ini, BTN menargetkan bisa mencapai Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar.

Baca Juga: Optimalkan penyaluran kredit, BTN berencana rights issue awal 2022

 

Menurut Haru, melalui Asset Sales Festival ini, merupakan waktu yang tepat bagi para investor berinvestasi di sektor properti. Apalagi kondisi industri properti saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dia optimistis, hingga akhir tahun ini dari 8.140 unit properti yang ditawarkan bisa terjual semuanya. 

Untuk itu, perseroan akan mengerahkan seluruh kantor wilayah Bank BTN di berbagai daerah untuk bisa menjual aset-aset potensial tersebut kepada para investor. “Hingga saat ini sudah ada komitmen pembelian aset mencapai Rp300 miliar,” tegasnya.

Haru menuturkan, jika penjualan aset potensial ini berhasil dilakukan dengan optimal, maka tidak saja dapat mengurangi rasio kredit bermasalah, namun juga meningkatkan kemampuan Bank BTN untuk terus berekspansi kepada kredit-kredit baru khususnya sektor perumahan. 

Hingga akhir tahun ini Bank BTN menargetkan NPL Gross bisa ditekan pada angka rasio sekitar 3,5%-3,7% atau turun dari posisi kuartal I/2021 yang sebesar 4,25%.

Haru mengungkapkan, hingga Mei 2021, Bank BTN berhasil melakukan recovery aset senilai Rp 423 miliar. Dengan adanya kegiatan Asset Sales Festival ini diharapkan jumlah aset recovery bisa bertambah lagi. 

"Tahun ini, kami menargetkan recovery asset mencapai Rp 2,1 triliun," pungkas Haru.

Selanjutnya: Simak daftar bank penyalur FLPP tertinggi di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×