kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

BTN tetap fokus salurkan kredit perumahan


Senin, 27 Juli 2015 / 20:12 WIB
BTN tetap fokus salurkan kredit perumahan


Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) menegaskan akan tetap fokus di pembiayaan perumahan. Lamngkah ini dilakukan guna mempertahankan market share dalam
menyalurkan kredit pembiayaan rumah (KPR).

Sampai saat ini, pembiayaan kredit perumahan mendominasi dengan porsi 89,52%. Porsi pembiayaan kredit perumahan yang disalurkan BTN sepanjang semester I ini sebesar Rp 112,903 triliun. Sementara total kredit yang disalurkan BTN mencapai Rp 126,125 triliun. Sisanya, yang sebesar Rp 13,223 triliun disalurkan untuk pembiayaan kredit non perumahan.

Sebanyak 30,14% dari kredit perumahan itu atau sebesar Rp 38,001 triliun disalurkan untuk rumah subsidi, dan 39,45% atau Rp 49,755 triliun disalurkan untuk rumah non subsidi. Sementara sisanya sebesar Rp 8,712 triliun untuk pembiayaan perumahan dan Rp 16,424 triliun untuk kredit konstruksi.

Berdasarkan data per 30 Maret 2015, Bank BTN memiliki pangsa pasar terbesar untuk pembiayaan perumahan di Indonesia dengan market share 28,4%. Porsi ini mengalahkan bank besar lainnya, seperti BCA, BNI, Mandiri, BRI dan Bank Niaga.

Sementara, pasar rumah bersubsidi yang menjadi program pemerintah dikuasai oleh Bank BTN dengan porsi lebih dari 98%. Maryono, Direktur Utama Bank BTN mengungkapkan, mereka akan mempertahankan posisi yang telah mereka dapatkan dan akan terus berupaya meningkatkan pencapaian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×