kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

BTPN Syariah (BTPS) Siap Tebar Dividen Tunai Rp 712,5 Miliar


Rabu, 12 April 2023 / 17:28 WIB
BTPN Syariah (BTPS) Siap Tebar Dividen Tunai Rp 712,5 Miliar
Komisaris Utama Independen Kemal Aziz Stamboel (kiri) dan Direktur Utama PT Bank BTPN Syariah Tbk Hadi Wibowo (kanan) usai RUPST di jakarta, Rabu, (12/4/2023).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp 92,5 per lembar saham atau setara dengan Rp 712,5 miliar. Langkah tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Direktur Kepatuhan sekaligus Corporate Secretary BTPN Syariah, Arief Ismail menyampaikan bahwa pembagian dividen tersebut setara dengan 40% dari laba bersih perseroan tahun 2022. Di mana di tahun tersebut laba bersih setelah pajak (NPAT) BTPN Syariah tercatat sebesar Rp 1,78 triliun.

“RUPST juga menyetujui laba ditahan sebesar Rp 1,05 triliun untuk mendukung aspirasi besar perseroan mewujudkan Sharia Digital Ecosystem for Unbanked,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (12/4).

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Syariah di tengah Pelemahan Indeks dan Rotasi Sektor

Arief mengungkapkan bahwa kinerja BTPS menunjukan kinerja yang prima. Di mana, kata dia, hingga akhir tahun 2022 pihaknya telah mencapai Total Asset yaitu Rp 21,2 triliun dan pembiayaan mencapai Rp 11,5 triliun tumbuh 10% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 10,4 triliun.

“Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) di bawah ketentuan regulator,” terangnya.

Dia bilang, perseroan juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 53%, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 12,0 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×