Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Permintaan kredit dari dunia usaha belum kencang berimbas pada pertumbuhan pembiayaan PT Bank Syariah Bukopin. Manajemen Bank BSB pesimis mencapai target pertumbuhan pembiayaan tahun ini yang awalnya diperkirakan mencapai 20%-an.
"Saat ini kondisinya kurang kondusif, agak sulit untuk menyentuh target 23%", ujar Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin, Aris Wahyudi ditemui di acara iB Vaganza Depok, Jumat (6/10).
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang di klaim pemerintah bagus tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Itu yang membuat bank kesulitan mencari nasabah pembiayaan.
Perusahaan malah memperkirakan, pertumbuhan hanya ada di angka 12%-13%. "Pertumbuhannya itu masih jauh dari yang kita harapkan. Rata-rata masih di angka 10%", tambah Aris.
Meski begitu, dia mengklaim, pihaknya tetap berhati-hati menyalurkan pembiayaan untuk menghindari pembiayaan macet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News