Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk memproyeksi pertumbuhan kredit ritel sampai akhir 2017 sebesar 6% dibanding tahun lalu atau year on year (yoy). Sektor andalannya, segmen perdagangan dan konsumer.
"Secara umum diharapkan kredit UKM, mikro, dan konsumer sampai akhir tahun bisa tumbuh bagus," kata Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin kepada kontan.co.id, Rabu (22/11).
Sampai kuartal III-2017, Bukopin mencatat pertumbuhan cukup bagus terutama di pengucuran kredit ke sektor mikro dan konsumer.
Untuk kredit mikro sampai September 2017 tumbuh 25,7% yoy menjadi Rp 11,8 triliun. Sedangkan kredit konsumer pada periode sama tumbuh 15,4% yoy.
Untuk meningkatkan kredit mikro, bank berkode saham BPKP akan fokus pada pengembangan aliansi strategis seperti Taspen dan Asabri. Bank juga akan mengembangkan produk perbankan mikro dengan secara branchless.
Bukopin juga akan fokus pada peningkatan sinergi dengan swamitra. Sedangkan di bisnis konsumer, bank akan fokus ke tiga segmen yaitu kartu kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News