kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.309   -12,00   -0,07%
  • IDX 6.837   -32,56   -0,47%
  • KOMPAS100 989   -6,66   -0,67%
  • LQ45 759   -5,27   -0,69%
  • ISSI 223   -0,35   -0,16%
  • IDX30 391   -4,04   -1,02%
  • IDXHIDIV20 456   -5,71   -1,24%
  • IDX80 111   -0,66   -0,59%
  • IDXV30 113   -0,88   -0,77%
  • IDXQ30 127   -1,23   -0,96%

BUMN Asuransi Gandeng Telkom


Jumat, 16 Oktober 2009 / 09:15 WIB
BUMN Asuransi Gandeng Telkom


Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor Asuransi melakukan sinergi dengan PT Telkom Tbk. Mereka mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi dengan membentuk Indonesia Insurance Shared Service Platform (InSure Net). Nota kerjasama ditandatangani Kamis (15/10).

BUMN asuransi yang ikut dalam kerja sama ini di antaranya PT Taspen, PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), PT Asuransi Kesehatan (Askes), PT Jasa Raharja, PT Asabri dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

InSure Net menghubungkan institusi asuransi dengan lembaga lain, mulai dari perusahaan farmasi, penyedia layanan kesehatan, hingga regulator asuransi. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalil, optimistis, sinergi semacam ini membuat BUMN semakin efisien dalam menyediakan layanan terhadap peserta atau nasabah mereka.

Saat ini InSure Net baru sampai di tahap menggabungkan data. Data dari 123 juta peserta akan dikompilasi di InSure Net. Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Eko Budi Wiyono berharap, kesepakatan ini membuka peluang bagi perusahaan asuransi pelat merah lainnya untuk berkolaborasi. "Ini bisa menjadi semacam alternatif pemasaran terpadu. Kami bisa saling berbagi mengenai database peserta," katanya.

Eko belum bisa memastikan nilai investasi untuk membangun InSure Net. "Ini baru tahap kesepakatan awal," katanya. Tidak tertutup kemungkinan Telkom menanggung seluruh investasi, dan asuransi hanya berperan sebagai penyewa. "Kami berharap segera ada langkah konkret agar MoU ini bisa cepat diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan program," kata Eko.

Direktur Telkom Rinaldi Firmansyah berjanji, penggunaan sistem informasi secara bersama bisa menghemat biaya asuransi hingga 30%. "Sistem ini juga mempercepat pertumbuhan bisnis asuransi," tutur Rinaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×