kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

BUMN menargetkan penyaluran KUR Rp 20 triliun


Selasa, 05 Juli 2011 / 18:36 WIB
BUMN menargetkan penyaluran KUR Rp 20 triliun
ILUSTRASI. GoPay dan Peluang berkolaborasi hadirkan layanan investasi emas digital lewat GoInvestasi. Foto: DOK GoPay


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Johana K.

JAKARTA Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam enam bulan sepanjang tahun 2011 mencatat penyaluran Kredit USaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 14,45 triliun atau tumbuh 72,3% dari target tahun 2011 yang sebesar Rp 20 triliun.

"Kami optimistis angka Rp 20 triliun selama 2011 akan terpenuhi," kata Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Parikesit Suprapto, Selasa (7/5).

Parikesit menjelaskan, sampai akhir semester I/2011, jumlah debitur KUR mencapai 989.157 orang. Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat bank yang paling besar menyalurkan KUR hingga Rp 8,67 triliun atau 87% dari target. Kemudian disusul pada 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang mencapai 67% atau sebesar Rp 1,85 triliun,

Dari data yang diperoleh, berikut penyaluran KUR oleh Bank yang ditunjuk Pemerintah:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 8,69 triliun, atau 87% dari target, terbagi atas:
- KUR Ritel : Rp 1,61 triliun dengan debitur 8.845 debitur
- KUR Mikro : Rp 8,69 triliun dengan debitur 905.258 debitur

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 1,61 triliun dengan jumlah
debitur 18.640 debitur, atau 65% dari target.

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,56 triliun dengan jumlah
debitur 29.692 debitur, atau 52% dari target.

4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 254,8 miliar dengan jumlah
debitur 1.948 debitur, atau 32% dari target.

5. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) Rp 102,6 miliar dengan jumlah debitur
794 debitur, sekitar 29% dari target.

6. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Rp 370,1 miliar dengan jumlah debitur
sebanyak 3.683 debitur, atau sebesar 62% dari target.

7. 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp 1,85 triliun dengan jumlah
debitur 23.033 debitur, atau 67% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×