kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bunga deposito turun, bagaimana capping bank?


Rabu, 22 November 2017 / 15:13 WIB
Bunga deposito turun, bagaimana capping bank?


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, bunga deposito perbankan sudah mulai turun. Oleh karena itu, regulator jasa keuangan ini memandang, aturan batas atas bunga deposito (capping) sudah tidak diperlukan lagi.

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK mengakui bahwa saat ini capping bunga deposito sudah tidak berlaku. "Karena bunga deposito udah turun," kata Wimboh ketika ditemui di lapangan monas Rabu (22/11).

Heru Krisriyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK bilang nantinya aturan capping akan dievaluasi lagi.

Informasi saja, sejak Februari 2016, OJK menerapkan batasan suku bunga deposito maksimal, khsusunya untuk bank-bank besar. Tujuannya, agar tidak ada perang bunga di antara bank. 

Untuk Bank BUKU IV (bank bermodal inti di atas Rp 30 triliun), OJK membatasi maksimal 75 basis poin (bps) di atas bunga acuan Bank Indonesia yang saat itu masih menggunakan instrumen Bank Indonesia Rate atau Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) bertenor 12 bulan.

Sedangkan, untuk Bank BUKU III (bank bermodal Rp 5 triliun - di bawah Rp 30 triliun) ditetapkan maksimum 100 bps di atas rata-rata bunga SDBI 12 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×