Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA berkomitmen mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. BCA, melalui program Bakti BCA, berupaya mewujudkan komitmen itu dengan mengajak mahasiswa di berbagai daerah untuk berpartisipasi dalam program “Genera-Z Berbakti.”
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menjelaskan, Genera-Z Berbakti merupakan program yang mengakomodasi proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pengabdian Masyarakat, atau kegiatan serupa lainnya dari mahasiswa. Dalam Genera-Z Berbakti, mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan keterampilan dan akademis bagi masyarakat di perdesaan.
Tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, Hera menyebut program ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, responsif, dan kreatif. “Partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan sangat penting, agar para pemuda dan pemudi siap menjadi pemimpin di berbagai situasi. Melalui kolaborasi antara pihak swasta, perguruan tinggi, dan mahasiswa, Genera-Z Berbakti berupaya meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk mengatasi masalah sosial. Program ini diharapkan dapat mendorong terciptanya sumber daya manusia yang unggul, mampu mengambil tindakan secara efektif, dan berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa,” jelas Hera.
Program Genera-Z Berbakti, lanjut Hera, terbuka bagi mahasiswa aktif dari perguruan tinggi di berbagai daerah yang diakui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Jika ingin mengikuti program tersebut, peserta wajib mengisi formulir pendaftaran dan mengajukan proposal rancangan program paling lambat 30 April 2025. Proposal disusun secara berkelompok, memiliki tema atau program kerja, dan lokasi sesuai dengan yang telah disediakan BCA. Satu kelompok dapat terdiri dari 8-12 anggota.
Peserta dapat memilih tema berdasarkan lima pilar program berkelanjutan Bakti BCA di antaranya pariwisata berkelanjutan dan UMKM, pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan budaya.
Mahasiswa juga dapat memilih empat lokasi kegiatan yang sudah BCA tentukan. Empat lokasi tersebut adalah Desa Wisata Dayun (Riau), Desa Wisata Pulau Derawan (Kalimantan Timur), Desa Wisata Edelweiss Wonokitri (Jawa Timur), dan Desa Wisata Teluk Kiluan (Lampung).
Hera menambahkan, kelompok terpilih akan menerima pendanaan serta pendampingan dari Bakti BCA selama satu bulan. Di akhir program, BCA bakal memilih kelompok terbaik dan berhak menerima apresiasi tambahan berupa biaya pendidikan senilai ratusan juta rupiah, sertifikat, serta dukungan publikasi ilmiah.
Mahasiswa yang tertarik dapat mendaftar dan mencari informasi seputar program Genera-Z Berbakti pada tautan berikut: bca.id/generazberbakti.
Program Bermanfaat BCA Lainnya
Selain program Genera-Z Berbakti, BCA masih memiliki beragam inisiatif di bawah payung Bakti BCA. Pada tahun 2024 lalu, BCA menyelenggarakan program BCA Berbagi Ilmu yang diikuti sekitar 7.500 peserta dan menyalurkan beasiswa untuk 700 pelajar. Untuk mendorong minat bisnis, BCA juga menggelar pelatihan dan sertifikasi profesi Makeup Artist bagi 10 sahabat disabilitas.
Di sektor kesehatan, BCA konsisten menggelar operasi katarak gratis di tujuh daerah. Program ini berhasil mengobati 1.000 pasien sepanjang tahun 2024.
Dalam pemberdayaan ekonomi, BCA aktif mendorong pertumbuhan UMKM melalui penerbitan 2.000 sertifikat halal tahun 2024. Untuk menembus pasar global, BCA menyediakan program UMKM BCA Go Export yang berhasil mendorong sejumlah UMKM binaan menjual produk hingga ke mancanegara.
BCA mencatat, potensi nilai ekspor melalui UMKM BCA Go Export mencapai Rp37 miliar hingga akhir tahun 2024. Bakti BCA juga membina 27 desa wisata binaan yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
Di sektor lingkungan, Bakti BCA menanam 51.500 lebih pohon di berbagai daerah, melepasliarkan lima orang utan, melepaskan 15.000 lebih tukik, dan memperbaiki empat pulau buatan untuk orang utan di Kalimantan. Bakti BCA juga menggelar acara “Gebyar BCA Merah Putih: Indonesia Banget!” yang dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung selama 3 hari di area Candi Prambanan, melibatkan puluhan UMKM dalam Pasar Kangen, dan dimeriahkan pagelaran musikal melibatkan pemuda-pemudi sanggar serta pelajar Sekolah Bakti BCA.
Selanjutnya: Menakar Prospek Kinerja Emiten LQ45 di Tengah Fluktuasi Bursa dan Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: Magalarva Ekspor Pakan Hewan dari Limbah Organik ke AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News