Reporter: Tim KONTAN, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM), salah satu anggota Holding Ultra Mikro, terus berkomitmen menghadirkan layanan pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil (UMK).
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi menjelaskan, salah satu layanan PNM adalah PNM ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).
PNM UlaMM merupakan layanan pembiayaan lanjutan atau naik kelas untuk pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dengan karakteristik pembiayaan Rp 10 juta sampai Rp 50 juta, pertemuan kelompok bulanan, usaha produktif serta pembayaran angsuran bulanan.
Untuk digitalisasi Usaha ULaMM, PNM memiliki Marketline Pantas, yaitu aplikasi web base yang digunakan untuk melakukan aktivitas bisnis ULaMM.
"Lalu ada aplikasi yang digunakan untuk melakukan pertemuan kelompok bulanan dan pembayaran angsuran dapat dilakukan melalui minimarket, Bank BNI, ATM bersama, Pos Indonesia hingga Pegadaian,” kata Arief kepada Kontan, Kamis (16/11).
Menurut Arief, implemetasi digital industri 4.0 saja belum cukup, PNM menyempurnkannya dengan menerapkan era society 5.0. Konsep ini menjadikan manusia menjadi subjek pemberdayaan.
IbuPreneur yang menjadi nasabah PNM yang tergabung pada kelompok-kelompok terus didorong secara aktif dan diberikan kepercayaan bahwa merekalah yang sangat berkepentingan terhadap meningkatnya kesejahteraan.
"Merekalah yang menjadi tumpuan utama untuk lebih berdaya," ucap Arief.
Arief menambahkan, PNM secara aktif terus melakukan pemberdayaan melalui pembiayaan, pendampingan dan terus mengajak mereka untuk melek digital.
IbuPreneur baik di dalam kelompok maupun antar kelompok terus didorong agar tercipta saling dukung dengan bertransaksi.
"Mereka terus diberdayakan untuk semakin dekat dengan literasi keuangan dan secara inklusif terlibat dalam lembaga keuangan formal," pungkas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News