Reporter: Diki Mardiansyah, Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, bisnis konsumer bank seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) bisa terganggu dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Salah satu cara bisa menggenjot penyaluran kredit itu dengan menyelenggarakan pameran atau ekspo.
Sebut saja Bank Central Asia (BCA) yang menyelenggarakan BCA Expo Hybrid 2022. Acara yang diklaim terbesar di kalangan bank ini diselenggarakan hingga Oktober 2022 dan diharapkan bisa menambah penetrasi kredit konsumer bank swasta ini.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono menyebutkan, ajang pameran seperti ini memang memberikan tambahan perolehan bisnis signifikan. Misalnya saat BCA Expoversary 2022 yang digelar Maret 2022, jumlah aplikasi kredit bisa melebihi event sebelumnya.
Baca Juga: BNI Gandeng La Palma Grande Permudah Pembiayaan KPR untuk Millenial
Di acara tersebut, BCA menggandeng lebih dari 100 developer dengan lebih dari 300 proyek properti. BCA juga menggandeng 21 merek mobil di Tanah Air untuk menyasar segmen pasar KKB.
Dalam hajatan, BCA menawarkan sejumlah pemanis demi menjaring nasabah, termasuk promosi diskon suku bunga kredit. Misalnya, BCA menawarkan suku bunga KPR sebesar 3,85% fixed selama tiga tahun.
BCA juga menawarkan diskon bunga KKB sebesar 2,25% untuk tenor selama satu tahun.
"Tak hanya itu, nasabah BCA Solitaire dan Prioritas dapat menikmati penawaran," ujar Welly Yandoko, Ketua Panitia BCA Expo Hybrid 2022, Jumat, (9/9).
Baca Juga: Imbas BBM Naik, Penjualan Properti Bakal Terkoreksi Melemahnya Daya Beli Masyarakat
Selain BCA, Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) kembali menggelar lelang serentak agunan kredit bermasalah bertajuk Lelang Akbar Gema Auction.
"Lelang Akbar Gema Auction kali ini akan meningkatkan hasil recovery secara maksimal dan mengoptimalisasi peningkatan laba Bank Mandiri," ujar Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri.
Baca Juga: Imbas BBM Naik, Penjualan Properti Bakal Terkoreksi Melemahnya Daya Beli Masyarakat
Sebelumnya, Bank Tabungan Negara (BTN) juga menggelar pameran perumahan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022, tepatnya pada akhir bulan Agustus.
Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, permintaan rumah terus ada dan jumlahnya terus meningkat. Tren kenaikan permintaan itu didorong kesenjangan akan permintaan dan kemampuan dalam penyediaan rumah bagi masyarakat.
Dalam ajang IPEX 2022, BTN menawarkan suku bunga relatif rendah, yakni sebesar 2,22% di tahun pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
