Reporter: Adhitya Himawan, Issa Almawadi, Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Para bankir seakan tak kehabisan akal untuk menggenjot kinerja mereka. Bayang-bayang perlambatan kredit dan aturan loan to value (LTV) tidak menciutkan nyali industri perbankan mengejar target kredit pemilikan rumah (KPR).
Kali ini, perbankan menawarkan berbagai pilihan bunga. Bank CIMB Niaga misalnya, menggelar "Program Bebas Pilih Bunga". Program ini menawarkan empat skema pilihan bunga dan tenor KPR. Contoh, bunga KPR tetap (fixed) 11,88% per tahun selama lima tahun. Setelah program berakhir, nasabah harus bersiap terkena suku bunga mengambang (floating).
Saat ini, bunga KPR floating CIMB Niaga antara 12,5% sampai 13,5%. Penelusuran KONTAN, 10 bank besar ramai-ramai menawarkan program serupa.
Di tengah tren kenaikan bunga kredit, beragam tawaran bunga fixed tentu menarik. Apalagi, suku bunga acuan (BI rate) sebesar 7,5%, naik 175 poin dari posisi Mei 2013 sebesar 5,75%.
Yang patut dicermati, tawaran bunga fixed sesungguhnya telah mendaki. Catatan KONTAN, bunga KPR fixed BCA 7,5% selama tiga tahun, berlaku pada semester I 2013. Kini, pada tenor sama, bunganya menjadi 10%.
Hal lain yang harus dicermati, bersiaplah merobek dompet lebih dalam jika cicilan KPR melonjak setelah masa fixed berakhir. Maklum, setelah itu, bank akan mengenakan bunga sesuai pasar"
Simak kisah Hans Benediktus. Maret 2011, Hans mendapat KPR BCA dengan bunga fixed 6,75% dan caps 8% selama tiga tahun. Setelah masa promo habis, "Per 1 April 2014 hingga enam bulan berikutnya, bunga KPR saya 12%," tutur Hans, Senin, (24/3).
Selengkapnya di Harian KONTAN halaman 1, Selasa 25 Maret 2014
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
