kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China Life Indonesia Catat Pendapatan Premi Rp 45,07 Miliar pada 2023


Rabu, 01 Mei 2024 / 07:15 WIB
China Life Indonesia Catat Pendapatan Premi Rp 45,07 Miliar pada 2023
ILUSTRASI. pendapatan premi China Life Indonesia pada 2023 naik 25,3% menjadi Rp 45,07 miliar pada 2023


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT China Life Insurance Indonesia mencatatkan kinerja positif pendapatan premi pada 2023. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang di publikasi di Harian Kontan 28 April 2024, pendapatan premi China Life Indonesia pada 2023 sebesar Rp 45,07 miliar.

Asal tahu saja, realisasi itu naik 25,26%, dibandingkan perolehan premi pada 2022 yang sebesar Rp 35,98 miliar. 

Pendapatan premi tersebut menjadi salah satu yang terbesarmenyokong pendapatan perusahaan pada 2023 sebesar Rp 57,44 miliar. Dengan demikian, pendapatan perusahaan naik 113,69%, jika dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 26,88 miliar. 

Namun, China Life Indonesia tercatat mengalami penurunan perolehan hasil investasi sebesar 7,85%, dari Rp 15,16 miliar pada 2022 menjadi Rp 13,97 miliar pada 2023.

Baca Juga: Allianz Syariah Luncurkan Produk Asuransi Warisan untuk Generasi Muda

Sementara itu, total beban China Life Indonesia pada 2023 tercatat sebesar Rp 98,54 miliar. Nilai itu meningkat 57,76%, jika dibandingkan capaian 2022 yang sebesar Rp 62,46 miliar.

Salah satu faktor yang membuat beban perusahaan meningkat, yakni kenaikan jumlah beban klaim dan manfaat yang mencapai 1.483,08% menjadi Rp 42,11 miliar pada 2023 dari Rp 2,66 miliar pada 2022.

Di sisi lain, China Life Indonesia membukukan kerugian pada 2023 sebesar Rp 51,15 miliar. Adapun nilai kerugian itu meningkat secara signifikan sebesar 37,35%, dibandingkan kerugian pada 2022 yang sebesar Rp 37,24 miliar. 

China Life Indonesia juga tercatat memiliki aset sebesar Rp 377,35 miliar pada 2023. Aset investasi menjadi penyumbang terbesarnya yang mencapai Rp 204,96 miliar pada 2023. 

Adapun jumlah ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 176,44 miliar pada 2023. Angka itu turun 21,46%, dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 224,64 miliar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×