kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

CIMB Niaga Syariah proyeksikan pembiayaan tumbuh 10% di kuartal II


Rabu, 18 April 2018 / 15:23 WIB
CIMB Niaga Syariah proyeksikan pembiayaan tumbuh 10% di kuartal II
ILUSTRASI. Bank CIMB Niaga Syariah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit usaha syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan pada kuartal dua akan naik hingga 10% year on year (yoy).

Pun, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit pada kuartal II 2018 akan meningkat. Hal tersebut tercermin sari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 93,1% lebih tinggi dari pada kuartal sebelumnya sebesar 74,8%.

Pandji Djajanegara, Direktur Syariah Banking CIMB Niaga menjelaskan, pihaknya sepakat dengan proyeksi BI tersebut. Terlihat dari pipeline yang masuk melalui kantor cabang CIMB Niaga Syariah.

“Kita punya perencanaan tiga bulan ke depan sampai bulan Juni, pipeline yang diterima mengalami kenaikan dibandingkan dengan kuartal pertama,” jelas Pandji saat ditemui di acara Karim Award, Rabu (18/4).

Menurutnya sektor pembiayaan yang akan mendorong ada pada infrastruktur dan konsumer terutama pembiayaan rumah atau mortgage. Menjelang bulan puasa dan Lebaran ini, pembiayaan konsumer akan terdorong. Untuk infrastruktur tahun 2018, CIMB Niaga Syariah akan masuk pada proyek konstruksi, listrik dan jalan tol.

“Kuartal II diproyeksikan tumbuh 10%, sedangkan untuk full year dapat tumbuh di atas Rp 6,5 triliun. Itu dikarenakan tahun lalu kita tumbuh Rp 6,5 triliun,” jelas Pandji.

Adapun strategi yang CIMB Niaga Syariah lakukan yakni dengan menerapkan program syariah first. Program tersebut akan lebih mengedepankan produk perbankan syariah dari pada konvensional. Dikarenakan CIMB Niaga masih dalam bentuk UUS maka kegiatan bisnis mereka masih menjadi satu dengan induk, jadi strategi syariah first sangat signifikan membantu pertumbuhan UUS.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank per Februari 2018, pembiayaan yang telah disalurkan CIMB Niaga Syariah mencapai Rp 16,94 triliun atau tumbuh 64,46% year on year dari tahun lalu sebesar Rp 10,30 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×