Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT CIMB Sun Life agresif mengejar pendapatan premi hingga akhir tahun ini. Hal ini terlihat dari aksinya merilis kembali satu produk asuransi berbalut investasi alias unitlink dengan premi tunggal.
Produk bertajuk Asuransi X-Tra Premier Investa merupakan produk unitlink yang menyasar konsumen ekonomi kelas menengah ke atas. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asuransi jiwa patungan antara CIMB Group, CIMB Niaga, dan Sun Life Financial Inc. ini mematok target Rp 600 miliar dari
penjualan produk baru tersebut.
"Itu berarti berkontribusi sekitar 60% dari total premi bisnis baru yang dibidik mencapai Rp 1 triliun sampai akhir tahun ini," ujar Vivien Kusumowardhani, Presiden Direktur CIMB Sun Life, kemarin.
Optimisme ini bukan isapan jempol mengingat fitur investasi yang digunakan untuk produk ini, yaitu high water mark atau mekanisme pengunci dana pada target investasi tertinggi selama delapan tahun pertama dari masa polis selama 10 tahun. Tidak hanya itu, keunggulan lainnya, Asuransi X-Tra Premier Investa menawarkan sekaligus manfaat jatuh tempo dan kematian.
Manfaat jatuh tempo adalah dana investasi yang diterima pemegang polis diharapkan tidak kurang dari harga unit tertinggi yang tercatat selama delapan tahun pengamatan. Pemegang polis juga dapat menikmati sebagian dana investasinya kapan pun dibutuhkan. Sementara, manfaat kematian adalah uang pertanggungan sebesar 150% dari premi dasar dan nilai dana investasi.
Faktor lain yang bakalan membuat produk ini laris manis di pasaran, yaitu strategi pemasaran yang luas, tidak terbatas untuk nasabat private dari PT Bank CIMB Niaga Tbk selaku bank mitra. "Jadi, Asuransi X-Tra Premier Investa ini akan dilego kepada seluruh nasabah CIMB Niaga, baik private maupun non private, dengan jalur distribusi in branch,” terang Vivien.
Head of Preferred, Private and Wealth Management CIMB Niaga Budiman Tanjung membenarkan hal tersebut. Menurutnya, untuk mendongkrak penjualan premi, pihaknya tidak hanya akan menawarkan produk unitlink premi tunggal ini kepada 40.000 nasabah private, tetapi juga kepada seluruh nasabah CIMB Niaga yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Sejak beroperasinya pada pertengahan Juli 2009 lalu, CIMB Sun Life sudah menelurkan total 20 produk, baik produk asuransi jiwa tradisional, maupun produk unitlink berpremi tunggal dan berkala.
Per Juni 2011, CIMB Sun Life berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 394 miliar, atau melejit 601% dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu senilai Rp 56 miliar. Pertumbuhan terutama ditopang oleh pendapatan premi bisnis baru. Hingga saat ini, perseroan tercatat merangkul lebih dari 628.000 nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News