Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatatkan pendapatan premi asuransi kumpulan sebesar Rp 126 miliar pada kuartal I-2025.
Presiden Direktur Ciputra Life Hengky Djojosantoso menyatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurutnya, penurunan ini disebabkan salah satunya oleh ketidakpastian ekonomi dan melemahnya daya beli masyarakat.
“Hal ini dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global dan domestik serta melemahnya daya beli masyarakat,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (15/5).
Guna mendongkrak kembali kinerja, Ciputra Life mengandalkan produk asuransi kesehatan kumpulan, yakni Ciputra Medical Insurance, yang berkontribusi hampir 20% terhadap total premi kuartal I-2025.
Baca Juga: Ciputra Life Targetkan Pertumbuhan Premi Dobel Digit pada Tahun 2025
Tak hanya itu, Ciputra Life juga menerapkan dua strategi utama untuk memperkuat penjualan di lini ini, yaitu pengembangan produk dan peningkatan layanan.
Dari sisi produk, perusahaan terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan calon nasabah. Sementara dari sisi layanan, Ciputra Life mengakselerasi digitalisasi lewat inisiatif seperti aplikasi mobile, e-card, dan e-claim untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah.
Berdasarkan data terakhir Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi asuransi jiwa kumpulan secara industri tercatat sebesar Rp 32,96 triliun sepanjang 2024, tumbuh 12,5% secara tahunan (year on year/YoY).
Selanjutnya: Manajemen Telkom (TLKM) Buka Suara Soal Pembiayaan Fiktif Rp 431 Miliar
Menarik Dibaca: Ini Destinasi Favorit Libur Sekolah, AirAsia MOVE Beri Panduan Perjalanan Efisien
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News