Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Citibank Indonesia hari ini menandatangani kerjasama dengan lima lembaga mitra dengan menyalurkan dana US$ 900 ribu. Kerjasama ini bertujuan mendorong literasi finansial atau pendidikan keuangan di Indonesia.
Menurut Tigor M Siahaan, Citi Country Officer (CCO) Citibank Indonesia, pihaknya berkomitmen memberikan dorongan untuk tercapainya peningkatan inklusi keuangan. "Sebab ini sangat penting untuk mendorong kemajuan ekonomi agar optimal," kata Tigor di Jakarta, Selasa (30/9).
Selama 15 tahun terakhir, Citibank Indonesia melalui program Citi Peka fokus pada 3 kegiatan. Pertama adalah pendidikan pemuda dan kesejahteraan. Kedua, adalah kapabilitas keuangan dan kepemilikan aset. "Ketiga adalah keuangan mikro," ujar Tigor.
Langkah Citibank Indonesia disambut positif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut Sri Rahayu Widodo, Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, pemahaman masalah keuangan masih sangat rendah di Indonesia. "Berdasarkan survey yang pernah kami lakukan, lebih dari 75% masyarakat Indonesia belum memenuhi standar literasi finansial," kata Sri dalam kesempatan yang sama.
Padahal agar pengembangan ekonomi dan kesehatan ekonomi negara bisa tumbuh pesat, setiap warga negara wajib untuk memiliki kemampuan dan pemahaman keuangan. "Sehingga upaya yang dilakukan Citibank Indonesia dan jika diikuti bank-bank lain dapat mengurangi kesenjangan literasi yang ada," pungkas Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News