kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Citibank Indonesia Kucurkan Pendanaan Rp 150 Miliar ke Permodalan Nasional Madani


Senin, 20 Maret 2023 / 11:22 WIB
Citibank Indonesia Kucurkan Pendanaan Rp 150 Miliar ke Permodalan Nasional Madani


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia mengucurkan fasilitas pembiayaan sosial bersama senilai Rp150 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM).  Fasilitas pinjaman ini akan mendukung PNM dalam memperluas portofolio pinjaman mikro dan mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia yang kurang terlayani.

Pembiayaan ini diharapkan dapat menjangkau 52.500 pengusaha mikro yang mayoritas adalah perempuan. CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi,  mengungkapkan pembiayaan sosial ini  dapat memperluas fasilitas ini ke sektor UMKM.

"Saat ini terdapat sekitar 64 juta UMKM yang berkontribusi pada lebih dari 60%dari PDB nasional dan mempekerjakan lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia  menjadikannya sebagai salah satu kontributor utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Bagi Citi, ini merupakan kesempatan untuk memperluas inklusi keuangan dan mendukung prioritas nasional dan ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (20/3).  

Menurut Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, porsi kredit UMKM masih di kisaran 18% dari kredit perbankan nasional. Pemerintah berharap untuk meningkatkan proporsi kredit UMKM hingga 30% pada 2024. Tujuannya untuk mendorong terciptanya dan berkembangnya usaha di sektor UMKM agar mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pangsa UMKM dalam perekonomian nasional.

“Kami berharap kontribusi kami dapat membantu pemerintah mencapai tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM Indonesia,” imbuh Batara.

Baca Juga: Menang Melawan Citibank di Pengadilan Hong Kong, Saham Asuransi Tugu (TUGU) Melesat

Pada 2021, Citi mengumumkan komitmen global sebesar US$ 1 triliun untuk keuangan berkelanjutan pada tahun 2030. Citi telah memfasilitasi berbagai transaksi penting di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Transaksi ini mendukung kriteria sosial Citi dalam hal inklusi ekonomi, yaitu dalam meningkatkan akses ke kredit dan layanan keuangan bagi komunitas rentan atau kurang terlayani, termasuk pembiayaan UMKM, serta keberagamaan dan kesetaraan yang berfokus pada perempuan.

Ninis Kesuma Adriani, Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM mengungkapkan dukungan Citi Indonesia terhadap program-program PNM. "Ini adalah wujud komitmen bersama dalam rangka memajukan perempuan - khususnya pengusaha mikro  yang telah terbukti dapat bertahan dalam menghadapi gejolak ekonomi," tambahnya.

PNM merupakan perusahaan BUMN dan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Portofolio pinjaman PNM berjumlah US$2,4 miliar yang mendukung inklusi keuangan ke lebih dari 14 juta rumah tangga (kebanyakan perempuan) di Indonesia.

PNM didirikan pada tahun 1999 dan bertujuan untuk mengembangkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). PNM dan anak perusahaannya memberikan pembiayaan kepada UMKM secara langsung (melalui produk ULaMM dan Mekaar) dan secara tidak langsung melalui bank pedesaan konvesional dan syariah, koperasi dan lainnya termasuk syariah dan LKM.

Pada 2015, melalui produk Mekaar, PNM mulai memberikan pinjaman ke kelompok perempuan kurang mampu yang menjalankan bisnis ultramikro, dan kini menjadi portofolio pinjaman yang paling besar di PNM sebanyak 80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×