kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

CKPN naik, Bank BJB Syariah merugi Rp 223 miliar


Kamis, 23 November 2017 / 16:01 WIB
CKPN naik, Bank BJB Syariah merugi Rp 223 miliar


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah) mengerek cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) di September 2017. Penyebabnya, adanya penurunan kualitas pembiayaan.

Berdasarkan laporan keuangan BJB Syariah kuartal III 2017, CKPN ada di level 12,81%. Angka tersebut naik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 7,07%.

Menurut Direktur Operasi BJB Syariah, Hamara Adam, adanya penambahan CKPN disebabkan oleh penurunan kualitas pembiayaan.

Kenaikan CKPN ini juga berdampak pada laba-rugi BJB Syariah di kuartal III 2017. Tercatat, BJB Syariah merugi hingga Rp 223,49 miliar akhir September lalu.

“Iya kenaikan CKPN berdampak pada laba rugi bank,” ujar Hamara kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).

Menurut Hamara, dampak naiknya CKPN juga menjadi penyebab BJB Syariah merugi di kuartal III ini. Dia juga mengatakan tidak bisa memprediksi prospek laba akhir tahun BJB Syariah. “Prospek akhir tahun (laba) saya belum tau. Masih proses,” tambah Hamara.

Tapi pihaknya optimis laba BJB Syariah akan membaik di akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×