Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk meluncurkan fitur baru bertajuk Ponsel D-Cash. Fitur ini memungkinkan nasabah Danamon pengguna aplikasi mobile banking D-Mobile untuk memberikan uang tunai kepada pengguna handphone lain tanpa harus memilki kartu ATM, rekening maupun aplikasi D-Mobile.
Selain itu pengguna D-Cash juga bisa melakukan tarik tunai dana simpanan yang ada di D-Cash di ATM Danamon berlogo D-Cash.
Direktur Consumer and SME Banking Danamon Michellina Triwardhany mengatakan, launching DCash ini merupakan salah satu inovasi dari bank berkode BDMN ini untuk menjawab kebutuhan nasabah. “Fitur baru ini juga merupakan inovasi untuk membawa Danamon sebagai salah satu penyedia layanan digital banking terkemuka di Indonesia,” ujar Michellina, Senin, (30/5).
E-Channel and Consumer Lending Head Danamon, Djamin Nainggolan mengatakan, D-Cash merupakan jawaban dari kondsi gaya hidup yang menuntut hal yang serba mudah, nyaman, cepat dan fleksibel. “Namun kami juga memastikan bahwa nasabah bisa tetap dapat melakukan aktivitas perbankan di tengah kegiatan yang dilakukan secara nyaman dan aman,” ujar Djamin.
Djamin mengatakan, launching ini merupakan dukungan terhadap gerakan nasabah non tunai dan bagian dari strategi untuk memperkuat jaringan layanan. Menurutnya ada beberapa keunggulan dari fitur DCash Danamon. Pertama, nasabah sebagai pemberi uang cukup melakukan reservasi dengan mengikuti instruksi yang muncil pada layar menu ponsel D-Cash. Salah satunya adalah dengan meminta nasabah untuk melakukan pembuatan passcode berupa 6 angka yang harus diberikan kepada penerima uang sebagai bagian dari proses penarikan ATM.
Kedua, penerima uang bisa secara langsung melakukan penarikan uang di ATM Danamon berlogo DCash di ATM dan mengikuti alur transaksi sampai uang keluar. “Selain itu penggunaan transaksi D-Cash tidak dikenakan biaya apapun saat ini,” ujar Djamin.
Djamin mengatakan, latar belakang peluncuran fitur ini adalah masih rendahnya literasi keuangan di Indonesia. Selain itu juga melihat tingginya penetrasi handphone di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
