Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Unit Usaha Syariah Bank Danamon tahun depan akan memperluas penyaluran produk syariah ke beberapa cabang induk konvensional. Hal ini selain untuk menggenjot kinerja, juga menyesuaikan aturan Otoritas Jasa Keuangan tentang perluasan jaringan bank syariah. Di mana bank syariah dapat menggunakan kantor cabang induk usaha dalam dengan bentuk pelayanan syariah.
Menurut Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim, pada tahun depan, bisnis syariah bank berticker BDMN ini ke depannya masih akan fokus ke tiga sektor utama yaitu UKM, Komersial dan Korporasi.
Dengan pertumbuhan ekonomi tahun depan yang diprediksi lebih baik dibandingkan tahun ini, maka Vera mengatakan, kinerja tiga sektor tersebut bisa lebih baik. “Sehingga diharapkan pertumbuhan kinerja bisnis syariah tahun depan juga bisa lebih baik,” ujar Vera akhir pekan lalu.
Sebagai informasi, sampai September 2015, tercatat laba bersih Unit Usaha Syariah Bank Danamon mengalami pertumbuhan hampir 1766% menjadi Rp 56 miliar dari tahun lalu sebesar Rp 3 miliar. Peningkatan kinerja yang cukup bagus ini disebabkan karena peningkatan pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar 16,54%. Selain itu sampai kuartal 3 tercatat beban operasional Danamon Syariah juga turun 30,51%.
Direktur Danamon Syariah, Herry Hykmanto mengatakan bahwa tahun depan, perseroan akan lebih memanfaatkan jaringan kantor konvensional untuk memasarkan produk syariah. Saat ini menurut Herry, hampir 80% total penyaluran pembiyaaan Danamon Syariah adalah kepada segmen Small Medium Enterprise SME sedangkan sisanya sebesar 20% kepada sektor korporasi. Diharapkan dengan strategi tersebut, pembiayaan bagi hasil Danamon Syariah akan meningkat lebih tinggi dibanding September 2015 sebesar 30,64%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News