kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Danareksa bidik 10.000 nasabah ritel baru


Rabu, 02 Juli 2014 / 08:33 WIB
Danareksa bidik 10.000 nasabah ritel baru
ILUSTRASI. Jelang Tengah Hari, Kurs Dollar-Rupiah di BRI pada Kamis (2/2)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/01/2021.


| Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. Tensi politik yang memanas di tahun pemilu membuat para pemilik modal menahan untuk tidak menginvestasikan duitnya. Toh, hal tersebut tak membuat PT Danareksa Sekuritas bernyali ciut. Perusahaan sekuritas tersebut malah menargetkan kenaikan transaksi harian dari nasabah ritel sebesar 7,14% di tahun ini.

Di akhir tahun ini, PT Danareksa Sekuritas menargetkan, nilai transaksi harian nasabah ritel rata-rata mencapai Rp 150 miliar per hari. "Saat ini, transaksi hariannya sekitar Rp 140 miliar per hari," ujar Sujadi Darmotinojo, Direktur PT Danareksa Sekuritas.

Caranya, Danareksa akan menjaring nasabah ritel baru. Saat ini, jumlah keseluruhan nasabah ritel Danareksa mencapai 30.000 investor. Dari total nasabah ritel tersebut, jumlah yang berstatus aktif hanya 80% atau sekitar 24.000 investor.

Nah, di tahun ini, Danareksa berencana untuk menambah 10.000 nasabah ritel. Dus, sampai Desember 2014, Danareksa menargetkan memiliki 40.000 nasabah ritel.

Salah satu target yang diincar oleh perseroan adalah pasar karyawan milik pemerintah. Menurut Sujadi, beberapa perusahaan plat merah sudah menjadi nasabah Danareksa di kelas korporasi. Nantinya, tak hanya untuk segmen korporasi, perseroan melebarkan sayap usahanya menggaet nasabah ritel.

Selama ini, para nasabah ritel selalu membenamkan duitnya untuk investasi di pasar obligasi. Padahal, instrumen investasi lain seperti saham dan reksadana memiliki imbal hasil yang menggiurkan. Makanya, Danareksa ingin mengubah pola pikir para nasabah ritel tersebut supaya mereka tertarik mencicipi transaksi saham dan reksadana.

Untuk menggaet nasabah baru, Danareksa sekuritas menambah jaringan di pasar di kawasan luar Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Saat ini, Danareksa baru memiliki 36 jaringan penjualan, hampir separuhnya terletak di Jawa. "Untuk satu unit modal awalnya mungkin sekitar Rp 70 juta," katanya.

Strategi lain untuk menggenjot transaksi harian adalah gencar mengikat tali kerjasama dengan manajer investasi (MI). Saat ini, Danareksa Sekuritas sudah menjadi agen penjual bagi beberapa produk reksadana milik PT Syailendra Capital, PT CIMB Principal Asset Management, BNP Paribas Investment Partners dam PT Danareksa Investment Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×