kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Danareksa targetkan bisa jaring 10.000 nasabah baru pada 2020


Selasa, 10 Maret 2020 / 22:39 WIB
Danareksa targetkan bisa jaring 10.000 nasabah baru pada 2020
ILUSTRASI. Target Dana Kelolaan ?? Karyawan beraktivitas di kantor PT Danareksa Investment Management (DIM) di Jakarta, Rabu (28/3). Anak usaha PT Danareksa (Persero), PT DIM menargetkan dana kelolaan atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada tahun 2018 ini bisa mencapai


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danareksa Investment Management (DIM) menargetkan bisa menjaring hingga 10.000 nasabah baru hingga akhir tahun nanti. Hal ini tidak terlepas dari usaha DIM dalam menggenjot segmen ritel.

Managing Director DIM Upik Susiyati menyebutkan, DIM telah memiliki sebanyak 80.000 nasabah ritel pada akhir tahun 2019 kemarin. Lebih lanjut, Upik menuturkan demi tercapainya 90.000 nasabah ritel pada akhir 2020, pihaknya telah menggandeng agen penjualan dan mitra guna menjaring nasabah baru.

“Hingga saat ini, DIM telah menggandeng 14 bank distribusi, 13 perusahaan teknologi finansial, dan 4 perusahaan sekuritas sebagai mitra kami,” tutur Upik kepada Kontan.co.id, Selasa (10/3).

Baca Juga: Danareksa yakin ekonomi Indonesia mampu bertahan dari dampak virus corona, asal..

Upik optimistis target tersebut bisa tercapai. Pasalnya hingga Februari kemarin, DIM sudah berhasil menambah sebanyak 1.200 nasabah baru. Bahkan, 1.000 di antaranya bergabung melalui mitra perusahaan teknologi finansial.

Selain melalui mitra, Upik menegaskan DIM juga sudah menghadirkan aplikasi bernama “InvestASIK” yang diharapkan bisa memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Upaya lain yang dilakukan oleh DIM adalah melalui roadshow ke perguruan tinggi.

“Jadi kami datang ke kampus-kampus, melakukan edukasi sekaligus mengenalkan kepada mahasiswa mengenai dunia investasi. Kami juga mengadakan program khusus seperti cashback agar bisa menarik minat para mahasiswa,” tambah Upik.

Gencarnya usaha DIM dalam menjaring nasabah baru diakui Direktur Utama DIM Marsangap P. Tamba sebagai cara DIM menambah persentase nasabah ritel.

“Saat ini porsi nasabah ritel masih berkisar 15% dari total nasabah sementara sisanya adalah institusi. Penetrasi saat ini masih rendah, padahal keberadaan DIM salah satunya bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat agar masuk ke pasar modal,” ujar Marsangap.

Baca Juga: DIM luncurkan reksadana saham syariah baru berdenominasi dolar AS

Selain menambah 10.000 nasabah baru, target lain dari DIM pada akhir tahun nanti adalah meluncurkan tiga produk reksadana penyertaan terbatas dan satu Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (DINFRA).

Hal tersebut dilakukan agar DIM berhasil mencapai target pengelolaan dana mereka sebesar Rp 37,4 triliun pada akhir tahun 2020 nanti. Per Desember 2019 kemarin, DIM sendiri memiliki dana kelolaan sebesar Rp 34 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×