Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform fintech peer to peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya telah mendapatkan pendanaan putaran keempat kalinya dari perusahaan joint venture (JV) JTA Investree Doha beberapa waktu lalu, dan belum berencana untuk menambah pendanaan.
Investree meraih pendanaan seri D dengan nilai lebih dari 220 juta euro atau sekitar Rp 3,6 triliun. SBI Holdings, investor yang sebelumnya memberikan pendanaan kepada Investree di putaran seri B dan C, ikut mendanai putaran pendanaan kali ini.
“Sekarang sudah putaran keempat. Setelah seri D, kami belum memiliki rencana lagi untuk meningkatkan pendanaan,” ujar CEO Investree Adrian Gunadi kepada KONTAN, Kamis (9/11).
Baca Juga: Dukung Inklusi Keuangan, Investree Dorong Pemasaran ORI024
Adrian menyampaikan, dari sisi peningkatan bisnis pihaknya bakal terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan pelaku UMKM di Indonesia melalui, inovasi, kolaborasi dan pembangunan ekosistem.
“Saat ini kerja sama yang telah kami lakukan antara lain dengan e-procurement, payment gateway, tech logistic, agrotech, dan koperasi. Di situ, Investree akan memperluas jangkauan pembiayaan dengan memanfaatkan data dan digitalisasi,” terangnya.
Tak hanya itu, lanjut Adrian, pihaknya akan memperkuat ekosistem internal Investree Group dengan melakukan sinergi lewat credit-scoring alternatif AIForesee agar mampu menghadirkan solusi bisnis digital terintegrasi bagi Borrower.
Berikutnya, kata Adrian, Investree akan berkonsolidasi dari segi produk dan layanan sehubungan dengan ekspansi regional yang telah pihaknya lakukan ke Thailand dan Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News